PEKANBARU (riaumandiri.co)-Dalam rangka meningkatkan perekonomian kerakyatan, Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus, terus mendorong masyarakat pelaku usaha untuk membangun kreativitas dan inovasinya. Terlebih bagi Sumber Daya Manusia yang belum memiliki bekal strata pendidikan, karena tanpa ada nilai kreatif sangat merugikan diri sendiri.

Banyak usaha yang bisa dijalankan dan menghasilkan nilai ekonomis berupa uang, tak terkecuali terhadap sampah yang disulap menghasilkan sumber pendapatan. Dalam berwira usaha, berfikir kreatif adalah landasan yang paling penting dalam membangun sebuah usaha. Meski tidak begitu besar, tapi hal itu sangat perlu memandang dunia usaha saat ini syarat dengan penuh persaingan.

"Pemikiran kreatif berhubungan secara langsung dengan penambahan nilai, penciptaan nilai, serta penemuan peluang bisnis. Pola pemikiran kreatif juga dibutuhkan untuk menggambarkan keadaan masa depan, karena seorang wirausaha akan beroperasi, juga akan memberikan gambaran yang tidak dapat dihasilkan oleh eksplorasi terhadap trend masa kini," kata Walikota Firdaus, saat melakukan kunjungan ke Galeri D'Kreasi Batik, Pekanbaru dan Pemben tukan Koperasi UMKM Selembayung, Jumat (8/4).

Disebutkannya, setiap orang yang sudah terjun dalam dunia bisnis harus mempunyai jiwa dan semangat kewirausahaan untuk mendukung keberhasilan bisnis. Sangat diperlukan orang-orang yang bersifat kreatif dan inovatif, yang mana inovatif seorang wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual.

Seperti Sanggar Galeri D' Kreasi Batik Pekanbaru yang hanya diawali dari proses latihan-latihan membatik kepada Ibu-ibu rumah tangga setempat. Seiring berjalan waktu usaha itu terus berkembang selanjutnya dibentuk menjadi kelompok- kelompok membatik, dengan corak Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.

" Dengan adanya kelompok usaha membatik ini, setidaknya membantu roda perekonomian dan mengurai kemiskinan, karena pengerjaannya dilakukan di lokasi praktik dan seterusnya dapat dipasarkan. Denag sepuluh orang karyawan, artinya perekonomian mereka tentu akan meningkat," kata wako lagi.

Usaha yang dirancang Khairuddin Pulungan, terus menampakkan pertumbuhan kemajuan dan patut dicontoh masyarakat untuk  meningkatkan perekonomian. Tak mesti dengan mwembuka usaha batik, namun juga bisa diwujudkan dengan membuka usaha bidang lain sesuai dengan keingginan, dengan tetap mengedepankan kreativ dan inovatif.

Untuk D Kreasi, Firdaus terus memberikan ruang untuk mempromosikan hasil usaha membatik agar lebih dikenal, dan juga bisa dicontoh masyarakat lain, dengan salah satu cara yakni melakukan bazar. Bisa juga nantinya akan dimintakan kepada setiap pengelola hotel untuk memasang gambar batik Kota Pekanbaru. Tujuannya tak lain agar hasil usaha membatik itu bisa dikenal lebih luas.(adv/humas)