Lawan 5 Pembegal, Wajah Wartawati Disabet Celurit

Lawan 5 Pembegal, Wajah Wartawati Disabet Celurit

PEKANBARU (riaumsndiri.co)- Hernita Fitra atau yang akrab disapa Adek Fitra, wartawati dari salah satu media di Riau jadi sasaran lima orang pembegal, Kamis (7/4) malam, di kawasan Torganda, Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Modusnya para pelaku berpura-pura ingin membeli sepeda motor korban dan mengajaknya bertemu di sana.

Naas menimpa Adek Fitra, luka robek mengenai kornea mata sebelah kiri hingga tidak bisa berfungsi, rahang mata dan hidungnya juga patah usai disabet celurit oleh pembegal yang hendak merampas motornya. Hingga Jumat (8/4) korban masih dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Menurut Kepala Biro tempat Adek Fitra bekerja bernama Susi, awalnya korban dihubungi seseorang pria yang hendak membeli motor yang ia posting dimedia jual beli online. Pria tersebut lalu mengajaknya bertemu di daerah Torganda, Siak Hulu. Karena sepakat, Fitra pun tidak menaruh curiga.

Lantaran sudah malam, korban lalu mengajak seorang temannya. Saat itu posisinya sepeda motor pelaku berada di depan, sedangkan Fitra berada persis di belakang. Sesampainya di lokasi, tiba-tiba pelaku memutar arah motor. Di waktu yang sama, muncul tiga orang pria lainnya dari semak-semak.

Tanpa aba-aba salah seorang pelaku langsung mengayunkan benda mirip celurit ke wajah korban hingga menyebabkan luka robek di wajah sebelah kiri dan mengenai matanya. Sementara pelaku lainnya berusaha merampas motor korban. "Adek Fitra-nya melawan, dia juga sempat teriak, dia pertahankan motor itu," sebut Susi, Jumat (8/4) petang melalui ponselnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Siak Hulu, Kompol P Zalukhu membenarkan laporan ini. Menurutnya, pelaku tak sempat membawa lari motor tersebut, karena korban melakukan perlawanan. "Kejadiannya sekitar jam 21.00 WIB Kamis malam, dan sudah dilaporkan subuh tadi," jawabnya.

Sampai sekarang, Tim Opsnal Polsek Siak Hulu masih melakukan penyelidikan guna mengusut para pelaku itu.

 Polisi juga sudah menyisir lokasi kejadian, untuk mencari barang bukti yang ditenggarai milik para pelaku.(grc/don)