TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Dalam upaya membebaskan Kabupaten Indragiri Hilir dari bahaya narkoba, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Inhil Hidayat Hamid, berharap kepada institusi, seperti pihak kepolisian dan badan narkotika kabupaten, gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

Hal tersebut dilontarkannya, karena rasa kekhawatirannya terhadap para generasi muda Inhil, yang akan rusak oleh penyalahgunaan barang haram tersebut.

"KNPI berharap kepada institusi yg terkait seperti BNK bekerjasama dengan kepolisian melakukan langkah kongkrit melalui sosialisasi yg gencar, terutama kepada pelajar di sekolah atau madrasah yg ada di Inhil tentang bahaya narkoba," katanya, Kamis (7/4).

Tak hanya itu, KNPI yang menaungi organisasi kepemudaan di Inhil, juga telah siap sebagai garda terdepan untuk membumihanguskan peredaran narkoba yang semakin hari semakin memprihatinkan. "Bahkan jika ada kepengurusan KNPI terlibat barang haram ini, kita akan pecat," ucapnya.

Selain itu dikatakannya, mewujudkan Kabupaten Inhil bebas narkoba, ia menyarankan agar dilakukan tes urine kepada eksekutif maupun legislatif, yang hasilnya dipublikasikan kepada masyarakat, tanpa harus ditutup-tutupi sebagai langkah awal Inhil bebas narkoba.

"Saya rasa tes urine tersebut merupakan contoh atau teladan baik kepada kita semua, termasuk pengurus KNPI sendiri," pungkasnya.(dan)