SMAN 1 Tandun Butuh Bangunan Baru dan Krisis Air

Tak Layak Pakai

Tak Layak Pakai

TANDUN (riaumandiri.co)-Bangunan SMAN 1 Tandun dinilai tak layak pakai. Ditambah lagi sekolah ini berada di atas bukit membuat SMAN 1 Tandun susah air bersih.

Hal ini diungkapkan Pimpinan DPRD Rohul H Zulkarnain SSos  usai meninjau UN ke SMAN 1 Tandun. Politisi dari Partai Golkar ini menyempatkan diri memantau bangunan sekolah SMAN 1 Tandun. Zulkarnain menilai sebagian bangunan ada yang tidak layak pakai dan perlu direvitalisasi.

"Bangunan sekolah ini sepertinya perlu ditingkatkan. Mudah-mudahan Pemerintah Provinsi Riau mengucurkan dana untuk pembangunannya. Dilihat dari kondisinya, biaya yang dibutuhkan mencapai Rp5,2 miliar," ujarnya.

Sementara itu, Sapri Nasir, Kepala SMAN 1 Tandun mengatakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, SMAN 1 Tandun saat ini membutuhkan bangunan gedung baru. Gedung itu digunakan untuk ruangan labor teknologi komputer, ruang serba guna dengan kapasitas 1.000 orang, labor IPA, kantor guru dan pagar sekolah.

Selain bangunan gedung sekolah, SMAN 1 Tandun, pihak sekolah juga mengusulkan pengadaan air bersih. Karena selama ini pihak sekolah tidak bisa menikmati air bersih lantaran posisi sekolah SMAN 1 Tandun berada di dataran tinggi. Sehingga sulit mendapatkan air bersih.

Besaran anggaran yang dibutuhkan untuk penambahan gedung sekolah SMAN 1 Tandun tersebut sekitar Rp5,2 miliar. Sesuai rencana, usulan pembangunan gedung sekolah ini akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, dan Provinsi Riau dengan harapan bisa direalisasikan tahun 2016.

“Sesuai rencana bangunan sekolah yang diusulkan bertingkat. Selain menghemat tempat lantai dua bisa digunakan untuk aula ruang rapat berkapasitas 1.000 orang. Karena yang kami rasakan selama ini, bila rapat bersama wali murid dan komite sekolah selalu kekurangan tempat. Jumlah siswa SMAN 1 Tandun saat ini sebanyak 537 orang," ujar Sapri Nasir.***