PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co)- Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah selesai melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan bahan bangunan rumah relokasi daerah rawan banjir.

Dalam waktu dekat, Dissosnakertrans Rohul segera mengajukan pencairan dana bantuan tersebut ke Kemensos RI. Karena SK Bupati penetapan calon penerima bantuan, yang menjadi syarat pencairan dana tersebut kini sudah ditandatangani Bupati Rohul.

“Jika tidak ada aral melintang, pencairan dana sudah bisa dilakukan bulan ini dan disalurkan ke masyarakat pada bulan Mei 2016. Setelah di Verivikasi, seluruh calon penerima telah melengkapi syarat, dan tetapkan Melalui SK Bupati” Jelas Sekretaris Dissosnakertrans Rohul Afrijon, didampingi Kasi Bantuan dan Jaminan Sosial, H Haris Nasution, Rabu (6/4).

Pada tahun 2016 ini Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan bahan bangunan rumah kepada 444 kepala keluarga. Penyaluran bantuan tersebut tidak disalurkan sekaligus, tetapi akan dibagi menjadi dua tahap penyaluran.

Untuk tahap pertama, Kemensos RI menyalurkan bantuan BBR kepada 293 KK, dengan total bantuan Rp5,86 miliar. Sebanyak 293 KK penerima bantuan sudah ditetapkan dalam SK Bupati Rohul Nomor Kpts. 466.1 / Dissonakertrans/ 156 / 2016, tentang pentepan nama kelompok korban bencana alam banjir di Rohul.

Penerima BBR 2016, tersebar di 3 desa masing-ma sing 153 KK di Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, 80 KK di Desa Rambah Hilir Timur Kecamatan Rambah Hilir, 60 KK di Desa kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan.

Afrijon menegaskan, Bantuan Bangunan Rumah (BBR) berbeda dengan bantuan Rumah Layak Huni untuk masyarakat kurang mampu. Bantuan ini, diperuntukan bagi warga yang bersedia di relokasi dari daerah rawan banjir tanpa memandang status sosial. Setiap KK yang direlokasi mendapat bantuan bahan bangunan senilai Rp20 juta, sementara untuk lahan dan biaya pengerjaan rumah ditanggung masyarakat.

Bantuan BBR Tahun 2016 ini juga merupakan kelanjutan dari porgam Kemensos 176 BBR RI 2015 yang  sukses teralisasi 98 persen. “Karena realisasi penyaluran BBR di Rohul terbaik nasional, maka Kemensos tahun ini meningkatkan jumlah bantuan BBR tersebut 2 kali lipat menjadi 444 unit,” kata Afrijon. (gus)