LPP RRI Siap Sosialisasikan Buka Lahan tanpa Bakar

LPP RRI Siap Sosialisasikan Buka Lahan tanpa Bakar

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia siap mensosialisasikan mengenai membuka lahan tanpa cara dibakar. Sebab, membuka lahan dengan cara dibakar adalah hal yang tidak benar.

Hal tersebut diungkapkan Kepala stasiun LPP RRI Pekanbaru, Hj Sumarlina, pada kunjungannya ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Rabu (6/4).

 Dalam kunjungan ini, Sumarlina juga membawa 12 orang staff RRI Pekanbaru, seperti Kepala  Bidang Pemberitaan RRI, Agung Prasetya Rosihan Umar, Kepala Bagian Tata Usaha, Andi Priyanto dan Kepala Bidang Layanan dan Pengembangan Usaha, Hj Desmawati.

"Kami sangat tertarik dengan program Free Fire Village atau Desa Bebas Api  yang dilakukan perusahaan. Karena sudah saatnya kita semua turun tangan dalam mencegah terjadinya karlahut," tuturnya.

Disebutkan Sumarlina, pihaknya selalu siap bersinergi dengan perusahaan dan pemerintah agar program tersebut dapat terus dijalankan di tengah masyarakat. Supaya kebakaran lahan seperti tahun 2015 lalu tidak terulang kembali.

 "Tahun lalu, setiap hari kami terus serukan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakarnya hampir di semua program kami. Tahun ini kami juga akan lakukan hal yang sama," jelasnya.

Free Fire Village Program Manager, Sailal Arimi menuturkan program ini telah disosialisasikan kepada masyarakat Riau hingga ke pelosok desa, Ia berharap program ini dapat didengungkan lewat program RRI.

"Karena program ini sangat penting agar masyarakat tidak membuka lahan dengan membajar. Selain itu kami juga terus membantu masyarakat dan pemerintah memadamkan lahan yang terbakar. Kami berharap LPP RRI siap menyiarkan program ini. Apalagi RRI paling banyak didengarkan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, rombongan juga antusias melihat pembibitan akasia di Kerinci Central Nursery (KCN) RAPP. Rombongan yang kompak berseragam biru tersebut tidak peduli dengan teriknya panas matahari dan tetap bersemangat melihat para pekerja pembibitan akasia.

Dalam kunjungan ini, pihaknya juga menyempatkan berdiskusi dengan pihak community Development (CD) RAPP, Sundari Berlian mengenai program pemberdayaan masyarakat.

 Di akhir kunjungan, rombongan juga mengunjungi rumah batik andalan, binaan CD RAPP, yang memberdayakan para ibu sekitaran Pangkalan Kerinci, Pelalawan. (pen)