45 Orang Mendaftar

Seleksi Kapus Libatkan Psikolog

Seleksi Kapus Libatkan Psikolog

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pekanbaru, Azharisman Rozie mengatakan, pihaknya menggandeng Psikolog untuk melakukan seleksi Kepala Puskesmas. Tujuannya untuk mendapatkan pejabat yang bisa memberikan layanan prima kepada masyarakat Kota Pekanbaru.

"Assessment dengan melakukan tes psikolog dilakukan terhadap calon Kapus, bukan untuk menguji kepintaran saja dari setiap calon kapus. Tapi tes ini bertujuan untuk menguji apakah calon kapus itu bisa memberikan layanan yang terbaik. Di sini kita melihat sikap, jadi tingkat keramahan dan sikap pelayanan seseorang yang dilihat. Dari tes itu dapat kita lihat apakah mereka layak menjabat sebagai Kapus," kata Rozie.

Seleksi Hal itu dilakukan juga lantaran selama ini, kata Rozie pihaknya banyak mendapat laporan dari masyarakat terkait pelayanan di Puskesmas yang masih belum memuaskan. Untuk itu, Pemko Pekanbaru akan merubah total dengan mencari Kapus yang benar- benar memiliki sikap pelayan bukan dilayani.

Penjaringan Kapus juga tak akan dilakukan dalam jangka waktu lama, setelah itu hasilnya akan dinilai tim yang selanjutnya akan diserahkan ke Pemko Pekanbaru untuk penetapan Kapus defenitif."Intinya penjaringan Kapus ini tidak akan berlangsung lama, secepatnya akan kita lakukan pergantian," tutupnya.
    
Sebelumnya, Kabid Pengembangan Karir Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, Andri Yulios  menerangkan seleksi kapus di lingkungan Pemko Pekanbaru sebanyak 45 peserta mendaftar. Sejak awal dibuka pendaftaran 29 Februari-11 Maret,  hanya enam yang mendaftar. Kemudian dilakukan perpanjangan pendaftaran hingga Selasa (5/4) kemarin."Kemarin sepi (pendaftar seleksi kapus,red), amun kini sudah ada 45 pejabat yang mendaftar," ujar.
    
Sebanyak 45 peserta yang mendaftar seleksi 20 kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan menjalani seleksi tahapan psikotes. Hanya berlangsung satu hari diselenggarakan lembaga psikotes. Setelah itu hasilakan diserahkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda).
    
"Nanti hasil tes para peserta akan kita serahkan kepada Sekda, mengenai kebijakan selanjutnya kita menunggu arahan dari Walikota, sebab beliau yang menentukan,"tandasnya.***