Peningkatan Akhlak Sukseskan Pembangunan Desa

Peningkatan Akhlak  Sukseskan Pembangunan Desa

Kamparkab (riaumandiri.co)- Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kampar Kamaluddin mengatakan sesuai dengan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Kampar yakni 5 (lima) Pilar Pembangunan yang diawali dengan peningkatan akhlak dan moral dapat mensukseskan pembangunan desa. Karena jika sudah terbentuk akhlak dan moral yang baik maka pembangunan desa akan sesuai dengan keinginan masyarakat.

Hal tersebut dikatakannya, mewakili Bupati Kampar H Jefry Noer, saat memberikan arahan serta menyerahkan bantuan sembako di Desa Ranah Sungkai, Kecamatan XIII Koto Kampar dalam rangka HUT ke-66 Kabupaten Kampar, Rabu (6/4).

“Begitu juga dengan pembangunan desa, baik infrastruktur dan lainnya harus diawali dengan peningkatan akhlak dan moral seluruh masyarakat termasuk aparatur desa dan didukung dengan aparatur kecamatan,” tegas Kamaluddin
Kamaluddin juga menyinggung terkait piliar peningkatan ekonomi kerakyatan, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan pelayanan kesehatan dan peningkatan infrastruktur yang dikerucutkan menjadi 3 zero yakni zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh yang dibarengi dengan program terbarukan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).

Sebelumnya Kamaluddin menjelaskan bahwa penyerahaan sembako dalam rangka HUT ke-66 Kabupaten Kampar ini sudah tercatat di agenda namun karena Kabupaten Kampar terkena musibah banjir maka pelaksanaannya terpaksa ditunda dan hari itu baru dapat dilaksanakan.

Pada kesempatam Kamaluddin menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada masyarakat Desa Ranah Kecamatan XIII Koto Kampar.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sekaligus anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana SE beserta rombongan, Camat XIII Koto Kampar Amiruddin, Kades Ranah Sungkai Adi Yanto S.Sos serta seluruh Kades XIII Koto Kampar dan masyarakat desa Ranah Sungkai.

Kebersamaan
Eva Yuliana dalam kesempatan itu mengatakan jika tidak ada rasa kebersamaan dalam membagun desa maka pembangunan desa akan berjalan lamban dan tidak maksimal.

“Butuh koordinasi antara masyarakat, kades dan camat dalam menyampaikan keinginan untuk membangun desa dan nantinya diteruskan kepada Pemerintah Kabupaten Kampar atau bisa langsung kepada saya selaku anggota DPRD provinsi Riau, yang nantinya akan saya perjuangkan di DPRD provinsi untuk dapat direalisasikan dengan catatan ajukan proposal,” tegas Eva.(adv/humas)