Menunggu Dongeng 12 Hari

Menunggu Dongeng 12 Hari

LEICESTER (riaumandiri.co)-Seberapa dekat Leicester City dengan titel Premier League 2015/2016? Jika keberuntungan berpihak, The Foxes hanya harus menunggu 12 hari lagi untuk merayakan titel Liga Inggris pertamanya.

Kemenangan 1-0 atas Southampton dan dibarengi hasil imbang Tottenham Hotspur dengan Liverpool membuat Leicester kembali menjauhkan jarak keunggulannya di puncak klasemen. Dengan hanya ada enam pertandingan tersisa di musim ini, skuat besutan Claudio Ranieri unggul tujuh angka dari urutan kedua.

Cerita dongeng klub liliput seperti Leicester menjuarai Premier League kini sangat dekat kenyataan. Tak sampai dua pekan lagi kejutan terbesar sepanjang sejarah Premier League bisa tercipta.

Dua pekan adalah waktu tercepat buat Leicester mengunci titel jura Premier League 2015/2016. Leicester akan bisa meraihnya setelah melewati laga dengan West Ham United di pekan 34 pada 17-18 April.

Tapi itu harus disertai dengan skenario: Leicester memenangi dua laga terdekatnya, sementara Tottenham, Arsenal dan Manchester City jus tru kalah di dua matchday tersebut.

Skenario itu juga masih harus didukung dengan kegagalan MU menang atas Aston Villa (pekan 33), dan Liverpool juga gagal menang di dua pertandingan terdekatnya.

Lalu, jika bergantung pada hasil pertandingannya sendiri kapan Leicester bisa berpesta juara? Dengan anggapan seluruh klub di posisi empat besar terus memenangi pertandingannya, maka Leicester baru akan sah menjadi juara setelah menjalani pekan ke-36, yang digelar pada 30 April. Itu dengan syarat Leicester juga terus dapat poin penuh.

Tim besutan Claudio Ranieri tinggal membutuhkan 12 poin lagi untuk memastikan gelar juara. Trofi Liga Inggris akan digenggam andai Leicetser berhasil memetik kemenangan atas Sunderland, West Ham United, Swansea City, dan Manchester United.

Soal tekanan, pemain Leicester, Mark Albrighton, mengaku pernah merasakan yang lebih berat. Pertarungan untuk menghindari degradasi musim lalu yang disebut oleh pemain 26 tahun itu.

"Ada tekanan lebih besar di musim lalu, tapi saya tak merasakan tekanan sama sekali di musim ini," kata Albrighton di Soccerway.

"Saya tak melihat mengapa ada tekanan pada kami. Kami berada di posisi yang tak seorang pun ingin kami berada di posisi ini. Jika kami tak meneruskan penampilan bagus saat ini dan meraih sesuatu saat ini, lalu jangan salah paham kami akan kecewa," katanya.

"Kami mempunyai misi untuk terus berada di puncak, dan jika kami bisa meraihnya maka itu fantastis, jika tidak maka itu bukan kegagalan besar," imbuhnya.(dtc/pep)