Komisi III DPRD Mediasi Masyarakat dan PLN

Komisi III DPRD Mediasi Masyarakat dan PLN

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Komisi III DPRD Pelalawan, Selasa (5/4), melakukan mediasi antara perwakilan masyarakat Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, dengan pihak PLN Rayon Pangkalan Kerinci. Hal ini terkait seringnya pemadaman listrik.

Seringnya pemadaman listrik ini dirasakan warga Sorek sekitar beberapa bulan terakhir, ditambah intensitas pemadaman semakin hari semakin sering terjadi, mengakibatkan keresahan warga yang semakin memuncak. Hal inilah yang menjadikan masyarakat semakin berang dan tidak senang dengan pelayanan PLN Rayon Pangkalan Kerinci. Apa lagi setelah mendapatkan informasi dari PLN kalau pemadaman saat beban puncak sering diakibatkan jaringan rusak atau diakibatkan tertimpa pohon.

Bukan mempercayai informasi yang disampaikan oleh petugas PLN, malah makin marah masyarakat karena merasa ditipu. Pasalnya, mereka yang mengetahui kalau saat itu tidak ada pohon tumbang atau gangguan jaringan.

Tidak puas terhadap pelayanan PLN, masyarakat langsung melaporkan keluhannya ke Komisi III DPRD Pelalawan, yang dijadwalkan pertemuannya, Selasa kemarin, dengan mengundang pimpinan PLN Rayon Pangkalan Kerinci, Afrizal Armen.

Rapat Komisi III yang dipimpin Ketua Komisi III, Imustiar, di ikuti sejumlah anggota Komisi ini berlangsung lancar, walaupun dalam rapat sempat terjadi perselisihan antara masyarakat dengan petugas PLN, karena masing-masing membela diri.

Namun perselisihan tersebut sempat dicairkan suasananya dan tidak berlanjut ketika ditengahi oleh Anggota Dewan dari Komisi III. Ketua Komisi, Imustiar, meminta supaya bisa diselesaikan dicari solusinya secara bersama.

Dijelaskan Imustiar usai rapat dengar pendapat bahwa berdasarkan kesepakatan bersama dari hasil notulen rapat disampaikan bahwa diakui saat ini pasokan daya PLN sudan surflus atau melebihi kapasitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,
"Kita surflus daya listrik.

 Dari pembangkit RPE, saat ini PLN menerima 10 MW, Langgam Power, 15 MW, ditambah dari Musim Mas, 1 MW. Artinya, dengan daya sebesar itu setidaknya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan listri di Pelalawan.

 Namun karena ada sedikit kebutuhan untuk jaringan yang harus dipenuhi PLN agar tekanan daya dapat meningkat, maka perlu dilakukan tindakan khusus untuk menangani masalah ini yang harus ada persetujuan pimpinan PLN Area Pekanbaru," kata Imustiar.

Karena itu, dijadwalkan dalam rapat bahwa tanggal 13 mendatang, anggota Komisi III DPRD Pelalawan, bersama manajemen PLN Rayon Pangkalan Kerinci akan menemui pimpinan PLN Area Pekanbaru, guna mengusulkan perlu dilakukan sambungan penyulang, pembangunan jaringan ekspres dari gardu induk ke Sorek, serta meminta kapasitor bank, supaya tegangan penuh. ***