Atasi Kekeringan Lahan

Distan akan Membangun Long Storage

Distan akan Membangun Long Storage

SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti, Yulian Normis SE MM menyebutkan akan membangun long storage atau penampungan air bentuk memanjang. Hal itu untuk mengatasi kekurangan air pada lahan-lahan pertanian tanaman padi di berbagai desa di Kepulauan Meranti.

Long storage akan dijadikan sebagai pengganti embung yang direncanakan pemerintah dalam mengatasi kesulitan air pada tanaman padi. Terutama di lahan-lahan pertanian yang hanya mengandalkan curah hujan seperti Meranti.

“Kita akan menerapkan pembangunan tempat penampungan air dengan pola memanjang bagaikan kanal atau parit tersebut, sesuai dengan kondisi lahan pertanian yang kita miliki di Meranti.

 Dengan membangun embung seperti yang dicanangkan dengan volume air berkisar 500 M3 itu, tidak sesuai dengan topografi tanah di Meranti,” ungkap Yulian Norwis akrab disapa Icut, didampingi Syafril usai mengikuti rapat teknis di Pekabaru beberapa hari lalu.

Icut mengakui, pembangunan long stroge tersebut tahun ini akan dibangun di dua desa. Yakni Desa Topang Kecamatan Rangsang dan Desa Batang Meranti di Kecamatan Pulau Merbau.

 "Ini juga masih menjadi lokasi ujicoba. Kita berharap pelaksanaan tersebut lancar, sehingga program pembangunan long storage nantinya bisa dilakukan di berbagai desa sebagai sentra-sentra pertanian tanaman padi di Meranti,” ujar dia lagi.  

Kepada para petani di bawah koordinasi para kelompok tani yang ada di Kepulauan Meranti, Icut meminta agar terus meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan program peningkatan produksi pertanian itu.  Peningkatan produksi pertanian lanjut Icut, tujuannya tidak lain untuk memberikan kemakmuran bagi para petani.

 Berbagai bantuan yang diberikan pemerintah selama ini hendaknya bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. "Harus dijaga dan dirawat dengan baik. Sehingga berbagai alat tersebut dapat membantu petani dalam mengolah tanah demi peningkatan produksi itu,” pinta dia.(jos)