Rangsang Pertumbuhan Ekonomi

Berdayakan Ibukota Kecamatan

Berdayakan Ibukota Kecamatan

RANGSANG PESISIR (riaumandiri.co)- tBupai Kepulauan Meranti H Irwan

Bupai Kepulauan Meranti H Irwan menyebutkan mulai tahun ini pihaknya akan memberdayakan keberadaan ibu kota  kecamatan guna merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Seperti pembangunan pasar di masing-masing ibukota kecamatan, begitu juga dengan pelabuhan maupun sarana umum lainnya.  Seperti Puskesmas rawat inap.

"Selain itu, jalan poros menuju ibukota kecamatan juga akan ditingkatkan, sehingga dari desa-desa menuju ibukota kecamatan nantinya akan semakin lancar,”sebut Drs Irwan MSi, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Rangsang Pesisir baru-baru ini.
Irwan mengungkapkan, kalau sebelumnya pihaknya merencanakan membangun Poskesdes di seluruh desa yang ada, menurutnya mulai tahun ini hal itu tidak akan dilakukan lagi.               

Sebab dengan membangun Poskesdes di tiap desa nantinya akan akan semakin memberatkan anggaran.
Konsep ke depan sebut Irwan, lebih baik membangun sebuah Puskesmas rawat inap di masing-masing kecamatan, sehingga warga desa bisa berobat ke Puskesmas.

Selain Puskesmas lanjut Irwan, pemerintah juga akan membangun fasilitas pasar di masing-masing ibu kota kecamatan. Sehingga nantinya akan merangsang pertubuhan ekonomi di seluruh desa. Dimana masyarakat desa akan membawa hasil usahanya ke pasar. Baik dari hasil pertanian maupun hasil perkebunan atau bentuk usaha lainnya untuk dijual di pasar.

Hanya saja memang program pemberdayaan ekonomi tersebut dengan catatan harus didukung oleh ketersediaan infrastrutur jalan.
Untuk itu juga menurutnya, mulai tahun ini juga program pembangunan infrastruktur jalan di masing-masing kecamatan akan ditingkatkan. Jalan poros menuju ibukota kecamatan menjadi bagian dari progres pembangunan tahun 2016 ini,”sebut dia.

Untuk itu tambah Irwan, jalan poros antar desa yang nantinya sudah terbangun, akan mendukung pembangunan transportasi antar desa. Dan nantinya akan ada moda transportasi antar desa untuk menghubungkan ke ibukota kecamatan di masing-masing pulau yang ada.

Dengan demikian juga hasil-hasil bumi masyarakat akan mudah dipasarkan. “Ini konsep pemberdayaan pembangunan di tingkat kecamatan yang akan mampu menggairahkan perekonomian di desa-desa yang ada.

“Jadi kita tidak lagi akan membangun pelabuhan di tiap desa, cukup dengan membangun pelabuhan representatif di masih-masing ibukota kecamatan, tapi didukung oleh jalan poros antar desa dengan ketersediaan sarana angkutan massal,”pungkas dia.***