Lukun-Sungai Tohor Masih Hutan Belantara

Lukun-Sungai Tohor Masih Hutan Belantara

LUKUN (riaumandiri.co)- Jalan poros yang akan menghubungkan Desa Lukun dengan Desa Sungai Tohor Barat (STB), di Kecamatan Tebingtinggi Timur, kondisinya masih hutan belantara.

Walau sebelumnya telah memiliki body jalan yang dibangun semasa pememrintahan Bengkalis, tapi karena tidak kunjung dibuka, akhirnya rencana ruas jalan poros antar desa itu ditumbuhi semak dan pohon-pohonan.

Jadi, dari Desa Lukun menuju Sungai Tohor Barat, masih belum dibangun jalan, sementara dari Desa Sungai Tohor Barat menuju Sungai Tohor yakni ibukota kecamatan juga harus dihubungkan dengan jembatan,”ungkap Lukman, Kades Lukun kepada Haluan Riau Senin kemarin.

Menurutnya, masyarakat sangat berharap mulai tahun 2016 ini pemerintah kembali melanjutkan pembangunan jalan poros Lukun - Sei Tohor itu.  Hal itu diperlukan untuk mengejar ketertinggalan desa-desa yang ada di sepanjang jalan poros Lukun-Sei  Tohor,”kata Lukman.

Diakuinya, keberadaan jalan dari Desa Semulut hingga ke Desa Lukun yang sudah dilakukan pengerasan sejak beberapa tahun lalu telah memberikan manfaat positif banyak bagi masyarakat luas. Dimana masyarakat telah mudah beraktivitas, terutama untuk urusan ke Selatpanjang, sudah bisa ditempuh dalam hitungan menit. Tidak seperti sebelumnya harus menghabiskan waktu berjam-jam.

Untuk itulah sangat diharapkan masyarakat, dengan terbukanya jalan poros dari Lukun ke Sungai Tohor, tentu akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab tidak bisa dinafikan, keberadaan jalan menjadi salah satu faktor penentu maju mundurnya dan tinggi rendahnya  kesejehateraan masyarakat. Sebab peran jalan menjadi urat nadi perekonomian. Tidak ada jalan maka ekonomi atau kesejahteraan masyarakat sulit didapatkan,”kata Lukman lagi.(jos)