2016, SMK Bubur Kertas Hadir di Pekanbaru

2016, SMK Bubur Kertas Hadir di Pekanbaru

PEKANBARU(HR)- Pemerintah Kota Pekanbaru berencana mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Bubur dan Kertas, tahun 2016. Ini guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk pengembangan industri. Kami akan mendirikan sekolah teknologi berbasis industri menengah dengan teknologi tinggi," kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, Rabu (4/2).
Dikatakannya, Pekanbaru ke depan akan berkembang dengan berbagai industri, itu akan membutuhkan SDM sebagai modal. Selama ini faktor tersebut belum dimiliki wilayah yang merencanakan akan menjadi Kota Metropolitan di tahun 2017 ini.
Dia memaparkan, dari bursa tenaga kerja yang selalu diadakan pemerintah setempat, hanya mampu menyerap sekitar 50 persen pendaftar. Sementara dari hasil itu, hanya sekitar 10 persen saja yang memenuhi kategori untuk diterima bekerja. Penyebabnya adalah tidak selarasnya keterampilan disiplin ilmu yang diciptakan dunia pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang diminta perusahaan.
"Makanya kami mulai memikirkan bagaimana ke depan masalah SDM yang dihasilkan sekolah akan selaras dengan kebutuhan perusahaan," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Prof Zulfadil, mengatakan, tahun 2016 Pekanbaru akan mendirikan SMK Teknologi. Segala penganggaran sudah siap untuk pembangunan fisik. Tinggal administrasi penunjang keluarnya izin pembangunan sekolah kejuruan berteknologi dari Kementrian Pendidikan.
"Salah satu syaratnya adalah mendapat dukungan dan rekomendasi dari perusahaan di wilayah tempatan. Kami berencana membuka SMK Pulp and Paper dengan paket keahlian teknik pengolahan limbah dan air, boiler, kimia dasar, teknik pemasakan kayu," kata Zulfadil.
Saat ini dari ratusan spektrum jurusan yang ada di Kementrian, belum ada yang menjurus ke SDM pabrik kertas. Apalagi di Riau ada pabrik kertas terbesar di Sumatera yakni Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP). "Kami perhatikan dari 128 spektrun jurusan, tidak ada pulp and paper," katanya.***