Proyek Tambal Sulam Jalanas Ancam Pengendara

Proyek Tambal Sulam Jalanas Ancam Pengendara

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co) Tingginya curah hujan beberapa Minggu terakhir telah membuat kondisi jalan nasional yang sudah dibongkar dan akan ditambal sulam, kembali rusak dan mengancam nyawa pengendara yang melintas.

Hal ini sangat disayangkan, setelah jalan yang rusak pada ruas jalan nasional dibongkar oleh pihak rekanan, sekarang kondisinya ditinggalkan, sehingga muncul lobang baru yang membahayakan setiap pengendara yang melintas.

Pantuan Haluan Riau, beberapa hari terakhir mulai dari Lubuk Jambi-Teluk Kuantan, cukup banyak jalan yang dibongkar dan sudah ditimbun menggunakan sirtu, namun akibat tingginya curah hujan membuat jalan yang sudah ditimbun kembali ini rusak dan mengancam setiap waktu pengendara yang melintas. Bahkan akibat lambat dikerjakan, ruas jalanas ini juga seringkali menimbulkan kabut dan mengancam kesehatan masyarakat.

Tidak itu saja, sejak ditutupnya jembatan timbang Logas Muara Lembu, Kecamatan Singingi mobil berat begitu bebas melintas bahkan muatannya makin menggunung tanpa ada penertiban dari pihak terkait terutama mobil angkutan batu bara.

Meskipun sudah diperbaiki tahun ini, kondisinya hampir sama dengan tahun lalu, proyek tambal sulam jalanas ini seolah menjadi proyek tahunan tapi ketahanan jalanas yang diperbiki sering kali tidak bertahan lama dan hanya beberapa bulan rusak kembali.

Hal ini membuat Bupati Kuansing H Sukarmis angkat bicara dan mendesak pihak Kementrian untuk segera membangun jalan rigid terutama pada ruas jalan Nasional di Kuansing yang panjangnya diperkirakan mencapai 168 kilometer.

"Kami ingin kalau sudah tua nanti menikmati jalan yang bagus terutama jalan nasional menuju Teluk Kuantan-Pekanbaru dan Teluk Kuantan-Sumbar," katanya.(rob)