Listrik Mati Setiap Malam

PLN Jangan Memaksakan Diri

PLN Jangan Memaksakan Diri

PANGKALAN KERINCI (riaumandiri.co) - Kondisi arus listrik yang dikelola PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci, sejak sepekan ini acap terputus.

Biasanya, arus terputus persis azan Magrib berkumandang, namun kini sedikit bergeser, sekitar pukul 21.00 WIB ke atas, listrik pun terputus, hingga tengah malam baru menyala. Anehnya, bila daya yang dikelola oleh PLN tidak mencukupi alias daya lemah, namun dimana-mana konsumen melakukan penyambungan baru hingga meteran (KWh) telah dikeluarkan oleh PLN.

"Kondisi listrik mati sekarang mulai bergeser, biasanya terjadi saat Magrib tiba, namun sekarang bergeser ke pukul 21.00 WIN ke atas, hingga baru menyala tengah malam," jelas Junaidi Doe, konsumen listrik asal Bandar Petalangan, Minggu (3/4).

Dilanjutkan Doe, daya listrik mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 22.00 atau lebih, amat lemah, yang berpotensi merusak perangkat elektronik milik masyarakat penikmat listrik dari PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci. Meski daya sangat lemah, apa lagi saat beban puncak terjadi, anehnya PLN terus melakukan penerimaan penyambungan baru.

"Seharusnya dibenahi dululah kenapa arus acap terputus saban malm ini. Nah, bila daya yang lemah, mestinya dibangun dululah gardu induk atau anak. Setidaknya dibarengi dengan penambahan trafo agar arus tetap normal di terima konsumen. Jangan memaksakan kehendak atau dipaksa pihak lain untuk menghidupi listrik. Akibatnya semua konsumen menjadi teraniaya nantinya," ujar Doe.

Terpisah, pakar kelistrikan yang berpengalaman nyaris 16 tahun di bidangnya, Sopian, mengatakan, dengan daya yang lemah saat sekarang ini, tanpa dibarengi penambahan gardu anak dan trafo, otomatis PLN telah merugikan konsumennya. Selain itu, bila PLN terus melakukan penerimaan penyambungan baru, diprediksi jaringan listrik jenis kabel yang telanjang (tegangan menengah) akan meleleh dan cepat rusak.

"Karena bila PLN terus melakukan pemaksaan mengaliri arus dengan terus melakukan penyambungan baru, maka sangat berpotensi jaringan induk yang tersedia sekarang ini tak mampu menampung beban yang dialiri.

Sehingga kabel akan rusak dan meleleh. Ini yang harus disikapi oleh PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci dibawah komando Afrizal Armen, jangan memaksakan diri atau karena dipaksa oleh pihak-pihak lain, maka penyambungan baru terus dilayani. Tolong dibangun dulu gardu induk atau gardu anak, agar arus normal di terima konsumen dan pelayanan bisa membaik," tegas pakar listrik, Sopian.

Terpisah, Kepala PT PLN Rayon Pangkalan Kerinci, Afrizal Armen dikonfirmasi melalui telpon selulernya, tidak ada sahutan. (zol)