2017, Program Jamkesmasda Dihentikan

2017, Program Jamkesmasda Dihentikan

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah  atau berobat gratis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang digulirkan sejak tahun 2011 lalu, mulai tahun 2017 nanti akan dihentikan.

“Sebenarnya Pemkab Bengkalis ingin tetap melanjutkan program Jamkesmda ini. Namun karena ada Undang-Undang tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, program tersebut tidak dapat diteruskan lagi. Tahun ini merupakan tahun terakhir program tersebut dilaksanakan,” ujar Sekretaris Daerah, H Burhanuddin ketika menghadiri aksi layanan kesehatan yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Cabang Provinsi Riau menggelar di Desa Tameran, Kecamatan Bengkalis, Minggu (3/4).  

Selanjutnya, tambah Sekda, pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin, termasuk di Kabupaten Bengkalis dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), baik yang dibiayai negara maupun secara mandiri. “Undang-undang mengamanatkan demikian, sehingga Pemkab Bengkalis tidak bisa lagi melaksanakan program Jamkesmasda ini," jelas Burhanuddin.

Pada kesempatan itu, mewakili Pemkab Bengkalis dan atas nama masyarakat, Sekda menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas diinisiasi dan ditajanya aksi layanan kesehatan yang bertajuk 'Berbagi Nikmat Sehat untuk Semua, karena Sehat Milik Semua' itu.

"Mudah-mudahan ke depan kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan, baik kuantitas maupun kualitasnya.

Begitu juga dengan lainnya, khususnya kegiatan dakwah," harapnya, seraya mengajak masyarakat di daerah ini juga dapat memberikan sumbangsih kepada Dompet Duafa, sehingga ke depan yang diterima dari Dompet Dhuafa lebih banyak lagi.

Acara dihadiri Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H Amrizal, Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Provinsi Riau Ali Bastoni, Camat Bengkalis Dja maluddin dan Kepala Desa Tameran Sarwan. ***