BNNK, TNI dan Polri Petakan Daerah Rawan Narkoba

BNNK, TNI dan Polri Petakan Daerah Rawan Narkoba

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)-Demi mewujudkan Kabupaten Kuantan Singingi bebas Narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuansing, Senin lalu menggelar Rapat Kerja Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba dengan TNI dan Polri.

Raker ini dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dilaksanakan di Rupa Tama Polres Kuansing. Raker kali ini juga dalam rangka memperkuat sistem kerjasama kelembagaan dengan berbagai pihak untuk perang melawan narkoba.

Peserta dari kegiatan ini adalah para pejabat jajaran Polres Kuansing, Danramil dan Kapolsek beserta jajarannya se-Kuansing.

Bertindak sebagai narasumber, Kapolres Kuansing yang diwakili Wakapolres Kuansing, Kompol Maryono, Dandim 0302 Inhu yang diwakili Pabung Kuansing, Kapten Inf IM Samosir. Hadir langsung Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal.

Dalam sambutanya, Kepala BNNK Wim Jefrizal mengatakan, tujuan digelarnya Raker ini guna menekan peredaran Narkoba dengan melakukan Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba di wilayah Kuantan Singingi sebagai bagian dari upaya P4GN.

Dirinya juga menegaskan kalau Narkoba sudah merambah sampai ke Pedesaan, dan ini merupakan fenomena darurat narkoba yang memerlukan perhatian dan penanganan secara seksama, lebih sungguh-sungguh dan berkelanjutan.

Untuk itu ujarnya, diperlukan koordinasi dan sinergisitas semua pihak untuk memberantasnya, diantaranya TNI dan Polri. "BNN tidak akan pernah berhasil jika bergerak sendiri tanpa ada sinergi dari instansi lain,"ujar Wim.

BNNK Kuansing katanya, telah melakukan berbagai upaya pencegahan baik itu secara intensifikasi maupun ekstensifikasi komunikasi informasi, dan edukasi P4GN mulai kota sampai pelosok desa, dengan memanfaatkan sarana media cetak, elektronik, maupun media online serta tatap muka melalui diseminasi, advokasi, Focus Group Discussion  secara langsung kepada seluruh lapisan masyarakat.

Wakapolres dalam paparannya, narkoba sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat, pejabat, ahli kesehatan, bahkan aparat penegak hukum yang sudah banyak terlibat, sehingga bangsa kita saat ini telah terjadi penurunan moral yang sangat signifikan.

Kami dari pihak kepolisian mengharapkan juga dukungan masyarakat untuk melaporkan segala bentuk penyalahgunaan narkoba kepada pihak yang berwenang.***