Dirikan Tower di Pulau Jemur

Dishubkominfo Surati Dua Menteri Lobi Telkomsel

Dishubkominfo Surati Dua Menteri Lobi Telkomsel

BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hilir menyurati Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Menteri Perhubungan, yang berisikan agar kedua menteri tersebut ikut melobi PT Telkomsel mendirikan tower jaringan di Pulau Jemur.

"Kita sudah menyurati dua menteri tersebut dan diharapkan segera melobi PT Telkomsel terkait pendirian tower jaringan telekomunikasi di Pulau Jemur di Kecamatan Pasir Limau Kapas," kata Kepala Dishubkominfo Rohil, Mukhtar Luthvie, Kamis (31/3).

Selain itu, Dishubkominfo juga akan menggandeng dinas terkait untuk melakukan hal yang sama menyurati kementerian lainnya, sesuai tugas pokok dan fungsinya, seperti Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), menyurati Menteri Pariwisata, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut), menyurati Menteri Kelautan dan Perikanan, termasuk Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes), menyurati Menteri Dalam Negeri.

"Saya akan menyampaikan hal ini dengan Bupati Rohil, supaya Pulau Jemur segera memiliki tower jaringan telekomunikasi. Apalagi semua instansi terkait ini terlibat mendukung sarana dan prasarana di pulau terluar itu. Misal, pengembangan objek wisata, digagas oleh Disbudparpora, termasuk dalam penangkaran Penyu Hijau dikelola Diskanlut, apalagi daerah itu sudah menjadi kepenghuluan dan ada keterlibatan Pemdes untuk menyurati Mendagri," jelasnya.

Bukan hanya itu, peran Setretariat Daerah Kabupaten bersama Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai, serta Kantor Navigasi Distrik Dumai juga dibutuhkan dalam menyurati Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Dengan cara ini setidaknya para menteri merespon keinginan kita dan melobi PT Telkomsel untuk mendirikan tower, karena Pulau Jemur merupakan bagian pulau terluar NKRI yang perlu mendapat  perhatian serius dari pemerintah," tuturnya. (zmi)