q Disdikbud Antisipasi Gangguan Alam q 931 siswa Ikut UNBK

7.998 Siswa SLTA Sederajat Ikut UN

7.998 Siswa SLTA Sederajat Ikut UN

BANGKINANG (riaumandiri.co)-Pelaksanan Ujian Nasional tingkat SLTA sederajat di Kabupaten Kampar akan diikuti sebanyak 7.998 Siswa. Dengan rincian 5.108 siswa SMA, 1.577 madrasah aliyah dan dan 1.313 siswa SMK.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Kampar, DR. H. Nasrul, M Pd didampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Dikti, Abu Nawas M.Pd, Jumat (1/4).

"Sedangkan peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) diikuti sebanyak 931 siswa dari 3 sekolah, yaitu, SMAN 1 Bangkinang Kota sebanyak 276 siswa, SMAN 2 Bangkinang Kota 352 siswa dan SMKN 1 Bangkinang Kota 303 siswa," ujar Nasrul.

Untuk kelancaran pelaksanaan UNBK, Disdikbud sudah melakukan MoU dengan pihak PLN dan pihak operator seluler.

"Pihak PLN sudah menjamin tidak ada pemadaman bergilir selama pelaksanaan ujian, namun kita juga mengkhawatirkan adanya gangguan alam terhadap aliran listrik. Untuk itu juga kita sudah menyiapkan genset di 3 sekolah yang menggelar UNBK," terang Nasrul.

Dalam keterangannya Nasrul berharap pelaksanaan ujian berjalan lancar dan mengimbau semua pihak untuk ikut menyukseskan UN sesuai dengan kapasitas masing-masing.

"Semoga ujian berjalan lanjar tidak ada kendala. Meskipun  3 sekolah yang menggelar UNBK untuk pertama kali, kita berharap anak-anak kita lulus semua. Kita ingin secara bersama dinas pendidikan, media, masyarakat dan semua elemen untuk menyukseskan UN sesuai porsi dan kapasitas masing-masing," harapnya.

Nasrul juga berharap Tim Monitoring yang sudah dibentuk untuk memantau UN bisa bekerja dengan baik.

"Tim monitoring bukan hanya melihat pelaksanaan ujian tetapi melihat fasilitas yang dibutuhkan di lapangan. Tim ini bekerja agar kendala di lapangan dapat diatasi secepatnya. Nanti kita juga akan turun melihat langsung pelaksanaan, bersama bupati dan juga anggota DPRD," tutupnya.

Dimulai Senin
Sementara itu Abu Nawas M. Pd, menjelaskan pelaksaan UN manual dilaksanakan pada Senin (4/4) hingga Rabu (6/4), sedangkan pelaksanaan UNBK berlangsung dari Senin (4/4) hingga 12 April.

"Penyelegaraan UN manual 3 hari, Senin sampai Rabu, untuk manual SMK berlangsung 4 hari. Sedangkan UNBK dilaksanakan mulai Senin (4/4) sampai 12 April. Empat hari dalam seminggu, mulai pukul 7. 30 Wib sampai 16.00 Wib," terangnya.

Abu Nawas juga menjelaskan hasil UN tidak menentukan keluusan tetapi sebagai pemetaan tingkat pendidikan di wilayah Indonesia.***