Beruang Berkeliaran di Bandar Petalangan

Warga Minta BKSDA Segera Turun

Warga Minta BKSDA Segera Turun

BANDAR PETALANGAN (riaumandiri.co) - Sedikitnya empat ekor binatang buas jenis beruang berkeliaran di dalam kebun karet masyarakat di Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan. Kondisi tersebut membuat masyarakat dihantui ketakutan ketika beraktivitas menyadap karet.

Ketua BPD Lubuk Terap, Sunardinata Dhomput didampingi Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan (HIPMAWAN) Pekanbaru, Abdul Wadut, Kamis (31/3), membenarkan kawanan binatang dilindungi itu sejak tiga hari yang lalu terlihat di kebun karet warga. Ia meminta pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam segera turun ke lokasi sebelum kawanan beruang ini mengganas dan mengganggu masyarakat yang menyadap karet.

"Beruang ini berada di kebun warga, karena di sekitar daerah sini sudah tidak ada lagi hutan, sudah dikelilingi oleh perkebunan kelapa sawit. Sementara, warga saban hari beraktivitas memotong karet. Jadi, sebelum beruang mengganas yang berujung  entah di buru atau dibunuh masyarakat, sebaiknya BKSDA segera turun," ungkap Dhomput, Kamis (31/3).

Terpisah, BKSDA Pelalawan melalui Kobar, saat dikonfirmasi mengaku tengah melaksanakan ujian kompetensi. Namun, ia akan berkoordinasi dengan BKSDA Rengat untuk segera mengantisipasi hewan buas tersebut.

Lubis, BKSDA Rengat, dikonfirmasi mengaku sudah menerima pengaduan terkait hewan dilindungi tersebut. Ia dan tim segera turun melakukan berbagai upaya agar keberadaan beruang tidak mengusik ketenangan masyarakat setempat.

"Kita masih menunggu SPT, secepatnya kita akan turun ke TKP. Bila tak ada halangan, sore ini (Kamis, red) atau besok (Jumat, red)," pungkasnya. (zol)