Penurunan BBM

Masyarakat Harap Harga Sembako Ikut Turun

Masyarakat Harap Harga Sembako Ikut Turun

SIAK (riaumandiri.co)– Rencana pemerintah menurunkan harga Bahan Bakan Minyak (BBM) dengan tarif baru nantinya masyarakat di Siak banyak berharap kebijakan harga kebutuhan pokok di pasaran juga terjadi penurunan.

“Kalo jadi diturunkannya harga BBM berharap juga di harga sembako mendapat penurunan harga di pasaran,” ungkap Mita salah satu pedagang kedai nasi, Kamis (31/3/16)

Di mana diketahui pemerintah menurunkan harga BBM jenis premium sebesar Rp500/liter dari Rp6.950 menjadi Rp 6.450/liter. Harga solar juga turun dari Rp5.650 menjadi Rp5.150. Terhitung per 1 April 2016 besok.

Hal senada juga diungkapkan Warno selaku pedagang Bakso dirinya berharap dengan turunnya BBM penurunan juga terjadi pada harga sembako di pasaran.
“Ya mudah-mudahan turunnya BBM ini berdampak juga pada penurunan sembako,” sebutnya.

Namun, ia sempat mengaku pesimis penurunan BBM akan berdampak pada penurunan sembako di pasaran. Sebab dari beberapa kali penurunan BBM yang dilakukan pemerintah, fakta di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Harga kebutuhan pokok tidak pernah turun.

"Dengan kondisi ekonomi sekarang, pasti sangat berimbas terhadap ekonomi masyarakat. Jadi seharusnya, penurunan harga BBM memberi dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, ini beberapa kali terjadi penurunan harga sembako naik,” katanya.

Ia juga menambahkan, masyarakat mengharapkan kepada pemerintah supaya bisa berpihak kepada masyarakat bukan pengusaha.
“Kami berharap pemerintah berpihak ke masyarakat, bukan hanya kepada pengusaha,” ungkapnya.

Sementara itu penurunan harga BBM jenis premium dan solar ini juga diikuti penyesuaian tarif transportasi umum turun sebesar 3 persen. Penurunan terhadap transportasi umum, seperti kapal laut, kereta api, dan juga transportasi darat baik antar kota antar provinsi, antar kota dalam provinsi, mau pun yang hanya beroperasi dalam kota.

Kendati demikian masyarakat berharap dengan penurunan yang terjadi penurunan harga BBM diharapkan juga terjadi penurunan harga sembako.(isc) Rencana pemerintah menurunkan harga Bahan Bakan Minyak (BBM) dengan tarif baru nantinya masyarakat di Siak banyak berharap kebijakan harga kebutuhan pokok di pasaran juga terjadi penurunan.

“Kalo jadi diturunkannya harga BBM berharap juga di harga sembako mendapat penurunan harga di pasaran,” ungkap Mita salah satu pedagang kedai nasi, Kamis (31/3/16)

Di mana diketahui pemerintah menurunkan harga BBM jenis premium sebesar Rp500/liter dari Rp6.950 menjadi Rp 6.450/liter. Harga solar juga turun dari Rp5.650 menjadi Rp5.150. Terhitung per 1 April 2016 besok.

Hal senada juga diungkapkan Warno selaku pedagang Bakso dirinya berharap dengan turunnya BBM penurunan juga terjadi pada harga sembako di pasaran.
“Ya mudah-mudahan turunnya BBM ini berdampak juga pada penurunan sembako,” sebutnya.

Namun, ia sempat mengaku pesimis penurunan BBM akan berdampak pada penurunan sembako di pasaran. Sebab dari beberapa kali penurunan BBM yang dilakukan pemerintah, fakta di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Harga kebutuhan pokok tidak pernah turun.

"Dengan kondisi ekonomi sekarang, pasti sangat berimbas terhadap ekonomi masyarakat. Jadi seharusnya, penurunan harga BBM memberi dampak positif terhadap ekonomi masyarakat, ini beberapa kali terjadi penurunan harga sembako naik,” katanya.

Ia juga menambahkan, masyarakat mengharapkan kepada pemerintah supaya bisa berpihak kepada masyarakat bukan pengusaha.
“Kami berharap pemerintah berpihak ke masyarakat, bukan hanya kepada pengusaha,” ungkapnya.

Sementara itu penurunan harga BBM jenis premium dan solar ini juga diikuti penyesuaian tarif transportasi umum turun sebesar 3 persen. Penurunan terhadap transportasi umum, seperti kapal laut, kereta api, dan juga transportasi darat baik antar kota antar provinsi, antar kota dalam provinsi, mau pun yang hanya beroperasi dalam kota.

Kendati demikian masyarakat berharap dengan penurunan yang terjadi penurunan harga BBM diharapkan juga terjadi penurunan harga sembako.(isc)