Warga Tiga Desa di Pelalawan

Ikuti Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah

Ikuti Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Sebanyak 22  warga dari Desa Lalang Kabung, Desa Sering, dan Desa Simpang Perak Jaya, Kabupaten Pelalawan antusias memperhatikan penjelasan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pelalawan, H Abdullah Sani mengenai tata cara penyelenggaraan jenazah yang benar di Mesjid Nurul Yakin, Rabu (30/3).

Buya Sani ternyata tidak hanya menjelaskan, tetapi juga memperagakan lansung bagaimana penyelenggaraan fardhu Kifayah. Mulai dari memandikan mengkafani, mensalatkan jenazah hingga menguburkan jenazah.

Kegiatan yang digelar Community Development PT Riau Andalan Pulp and Paper ini cukup  unik. Alat peraga yang digunakan sebagai pengganti manusia adalah boneka. Hal tersebut bertujuan agar apa yang disampaikan Buya Sani dapat langsung dimengerti oleh para peserta.

“Kita langsung praktek, supaya mudah diingat dan dimengerti. Setelah ini, para peserta  dapat mempraktekkannya di desa masing-masing. Umumnya, yang bisa memandikan jenazah adalah yang tua-tua. Kebetulan tadi ada yang masih muda dan menurut saya bagus sekali, semoga ditiru yang lain,” tuturnya.

Salah satu peserta dari Desa Lalang Kabung, Rusrizal menuturkan kegiatan penyelenggaraan jenazah ini dapat menambah pengetahuannya. Sehingga ilmu yang didapat dari pemateri dapat menularkan kepada pemuda di desanya.

“Saya senang dengan adanya pelatihan ini karena sangat dibutuhkan. Sekarang jarang sekali anak muda menjadi petugas penyelenggaraan jenazah. Ilmu ini juga dapat kami tularkan kepada warga di desa. Apalagi kami juga dibekali dengan buku paduan penyelenggaraan jenazah,” terangnya.

Menurut Kepala Desa Lalang Kabung, Murlis, kegiatan ini cukup positif. Sebab, pelatihan penyelenggaraan jenazah belum pernah dilakukan di ketiga desa.

“Ini yang pertama dan sangat bagus. Kami juga senang pematerinya langsung dari MUI Pelalawan. Kami harap ada kegiatan lain juga seperti membaca Alquran,” tuturnya.

Sementara itu, CD Officer RAPP Marjikin mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk warga. Pasalnya, ide kegiatan ini tidak hanya berasal dari perusahaan, tapi juga dari warga desa.

“Sebelumnya kami juga berdiskusi dengan warga ketiga desa. Alhamdulillah warga juga antusias dengan program ini. Kami berterima kasih kepada warga karena setiap kegiatan selalu mendapatkan dukungan penuh. Semoga dengan adanya kegiatan ini menjalin silahturrahmi antara warga dan perusahaan sehingga kami dan warga dapat tumbuh dan berkembang bersama,” tutupnya.(pen)