PEKANBARU (RMC)- Pemerintah Provinsi Riau akan mengevaluasi sistem kerja sama dengan pengelola Hotel Aryaduta, terutama menyangkut kontribusi hotel tersebut.
 
"Dari tahun 1998  kontribusi Hotel Aryaduta ke kas daerah hanya Rp200 juta per tahun, itu pun sudah berhenti sejak tahun 2013. Makanya kita akan evaluasi lagi, tapi kita laporkan dulu ke Plt. Gubernur," kata Kasubag Aset dan Inventaris Biro Perlengkapan Setdaprov Riau, Edi Sahputra.

Nilai tersebut, menurut Edi, tak lagi wajar mengingat kemajuan yang dicapai hotel yang berdiri di atas lahan milik Pemprov Riau tersebut. "Seharusnya dari sana (kontribusi hotel, red.) PAD kita semakin meningkat setiap tahunnya," tandas Edi.  

Sebelumnya diberitakan,  Komisi C DPRD Riau menilai, ada sesuatu hal yang tak wajar terkait royalti dari manajemen PT Aryaduta Hotel terhadap kas daerah Pemprov Riau. Komisi C mengadakan hearing dengan manajemen hotel tersebut,  Selasa (3/2).  Dalam operasionalnya, Pemprov Riau menerima pembagian royalti sebesar 25 persen dari untung bersih hotel itu setiap tahun. nur