BPBD MERANTI BERHARAP

Masyarakat Meranti Tetap Waspada Karhutla

Masyarakat Meranti Tetap Waspada Karhutla

SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Walau sempat diguyur hujan di beberapa desa beberapa minggu terakhir, namun masyarakat diingatkan agar tetap waspada terhadap ancaman Karhutla.

Jangan sampai lengah terhadap musibah kebakaran, sebab kemarau beberapa hari saja berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.

Untuk itu kepada semua lapisan masyarakat Meranti agar tetap waspada. Dan kepada para petani dan pekebun di desa-desa dalam rangka membuka lahan pertanian atau lahan perkebunan, agar tidak melakukan pembakaran.    
                         
Demikian ditegaskan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti M. Edi Afrizal, kepada Haluan Riau kemarin.

Edi mengatakan, sosialisasi terkait bahaya Karhutla juga harus terus digalakkan. Untuk itu kepada para pemangku jabatan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan bahkan ke desa agar secara  terus menerus melakukan sosialisasi.

Kepulauan Meranti yang terdiri dari tanah gambut, sangat rentan terjadinya kebakaran. Untuk itu semua lapisan masyarakat diminta agar mengambil  bagian dari pelaksanaan program pencegahan Karhutla. Sehingga setiap individu turut bertanggungjawab melakukan antisipasi atas terjadinya musibah kebakaran itu.

Antisipasi terjadinya Karhutla, tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja atau intansi BPBD belaka, melainkan seluruh lapisan masyarakat harus memiliki tanggungjawab yang sama.

Sebab musibah kebakaran yang terjadi selama ini tidak hanya menyulitkan masyarakat tertentu saja, tapi dampak buruknya dirasakan oleh masyarakat luas.

Seperti bencana asap yang terjadi selama ini, tidak saja dialami masyarakat lokal atau nasional,tapi juga dirasakan oleh masyarakat international.

Dengan demikian pelanggaran, terhadap ketentuan hukum terkait Karhutla ini akan dituntut dengan pidana berlapis. Yakni sesuai sanksi hukum pada UU Lingkungan Hidup dan juga UU Kehutanan,”terang Edi.(jos)