TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Mulai menjamurnya travel yang menawarkan perjalanan umroh ke Tanah Suci di Indragiri Hilir mendapat respon banyak pihak. Salah satunya, perihal laporan usaha tersebut ke Kementrian Agama.

Menurut penuturan Kasi Haji Kementrian Agama (Kemenag) Tembilahan Harun, hal ini didasari karena travel-travel yang menawarkan perjalanan ke Tanah Suci tersebut bersifat bisnis, namun menurutnya Kemenag perlu mengetahui keberadaan travel haji yang berdiri di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Dalam waktu dekat kami akan coba  menjajaki masalah travel umroh ini," sebutnya, Senin (28/3). Selain itu dikatakannya, guna mengantisipasi penipuan travel umroh, pihaknya juga akan melakukan pemantauan lapangan. Dikatakan, sebaiknya pagi para penguna jasa travel umroh menerapkan 5 pasti sebelum mendaftarkan diri mengunakan jasa travel.

"Pastikan izin travel, pastikan jadwal keberangkatan, pastikan program layanannya, pastikan pemondokannya serta pastikan visanya," pungkasnya. (dan)