SOSOK WAKO PEKANBARU KE DEPAN

Instiawati Ayus: Walikota Harus Memiliki Panca Indra

Instiawati Ayus:  Walikota Harus  Memiliki Panca Indra

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Walikota Pekanbaru ke depan harus memiliki panca indra. Indra pendengaran yang bagus, indra penglihatan yang bagus dan mau turun ke bawah melihat langsung apa yang sedang terjadi di masyarakatnya dan tidak hanya mendengarkan laporan.   

Sosok Walikota Pekanbaru ke depan harus lebih segala-galanya, karena Pekanbaru merupakan ibukota Provinsi Riau dan harus menjadi barometer bagi 11 kabupaten di Provinsi Riau.
Demikian benang merah diskusi tentang 'Sosok Walikota Pekanbaru ke Depan' yang menghadirkan anggota DPD RI asal Provinsi Riau Insiawati Ayus,

Instiawati anggota DPRD Riau Ade Hartati, mantan Ketua PDIP Suryadi Khusaini, Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau Fachri Yasin, Minggu di Cafe Rosolawas yang ditaja kelompok WA 'Cakpalah' dan disiarkan secara langsung ole PWI Riau Televisi.
    
Dikatakan senator Insiawati Ayus, seorang pemimpin itu harus mendengarkan keluhan masyarakat, sehingga dia tahu memberikan solusi. Karena Pekanbaru ini merupakan ibukota, maka dia harus lebih baik dari pemimpin di kabupaten lainnya."Karena itu majunya Pekanbaru menjadi ukuran majunya kabupaten lainnya di Riau," sebutnya.

Seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi dan membuka ruang seluas-luasnya untuk berkomunikasi dengan masyarakatnya. Jangan membatasi diri dan takut."Bagaimana tahu persoalan rakyatnya bila dia sendiri tidak mau berkomunikasi dan membatasi diri dengan rakyatnya," tuturnya.

Sementara anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN Ade Hartati mengungkapkan, saat ini ada 15 juta usia putus sekolah di Riau dan ini harus menjadi pekerjaan rumah bersama dalam menyelesaikannya, termasuk di Pekanbaru.

Masalah pendidikan, sosial, kesehatan dan masalah perempuan harus menjadi pemikiran bagi walikota ke depan, sehingga bisa mencari solusinya dan visi serta misi yang diajukan bisa langsung menyentuh rakyat.

"Jadi pendidikan, sosial, kesehatan dan kemasyarakatan harus menjadi pemikiran ke depan. Dan jangan pernah ada dikotomi dengan rakyatnya, sehingga Pekanbaru menjadi lebih baik lagi ke depan," ucapnya.

Sedangkan Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia mengungakapkan, Pekanbaru saat ini belum banyak berubah dan harus dilakukan banyak lagi perubahan-perubahan sehingga masyarakatnya sejahtera.

Karena APBD Pekanbaru itu triliunan dan harus bisa dibelanjakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakay, sehingga Pekanbaru bisa lebih baik dari sekarang.

Sedangkan Fachri Yasin dan Suryadi Khusani, banyak bercerita tentang sosok Walikota Pekanbaru yang yang ideal bagi masyarakat. Sehingga Pekanbaru menjadi lebih baik lagi ke depan.(rls/mel)