PT SLS Antisipasi Karlahut Bersama Masyarakat

Bentuk Masyarakat Peduli Api

Bentuk Masyarakat Peduli Api

PangkalanLesung (riaumandiri.co)-Masalah kebakaran lahan dan hutan merupakan masalah yang. Untuk itu  PT Sari Lembah Subur yang wilayahnya terdapat di 6 desa yang rawan terjadi kejadian karlahut melakukan antisipasi bersama masyarakat setempat.

Untuk itu, perusahaan bersama masyarakat membentuk tim masyarakat peduli api. Perusahaan juga sudah mefasilitasi masyarakat dengan training dan pelatihan serta bantuan alat-alat untuk pemadam kebakaran.

Nantinya diharapkan bisa menjalankan tugasnya dalam memadamkan api secara profesional.

"Jadi setelah ada pelatihan MPA oleh Mandala Agni, masing-masing kelompok MPA binaan perusahaan akan melakukan patroli ke desa-desa yang lahannya biasa jadi langganan kebakaran," ujar Administratur PT SLS, Suparyo, Minggu (27/3) di Pangkalan Kerinci.

Setiap kali terjadi Karlahut di areal perusahaan dan daerah sekitar HGU PT SLS selalu mendatangkan mobil pemadam. Dengan cara seperti ini, maka api bisa dicegah semakin meluas di areal hutan yang terbakar. Hal ini sudah dilakukan perusahaan sejak lama.

Ditambahkan Febriansyah, Humas PT SLS, untuk mengantisipasi dan memadamkan areal hutan  yang biasanya terbakar di sejumlah titik, pihak perusahaan selalu mengerahkan  mobil pemadam beserta unit mesin robin mini strike untuk upaya pemadaman.

Selain itu  PT SLS bekerja sama dengan instansi terkait juga menyediakan papan informasi di kantor Polsek dan Kantor Kecamatan untuk posisi koordinat, peta lokasi dan menyediakan embung (kolam air) dengan luas 100MX100M serta call center yang bisa dihubungi saat terjadi kebakaran.

“Ada 4 embung milik perusahaan yang bisa di gunakan pengambilan air untuk proses pemadaman dengan helikopter. Embung 1 dan 2 terdapat di kecamatan Kerumutan sedangkan embung 3 dan 4 terdapat di Kecamatan Pangkalan Lesung,” ungkap Febri.(pen)