Lima Presidium Ditetapkan

Plt Gubri Berharap Terobosan KAHMI

Plt Gubri Berharap Terobosan KAHMI

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, berharap peran KAHMI mencari terobosan untuk ekonomi Riau jangka panjang.

"Saat ini ekonomi masyarakat Riau asli, khususnya di pesisir masih miskin. Ini perlu dipikirkan untuk kedepannya," katanya.  Selain itu, Gubernur juga berpesan agar KAHMI Riau bisa bersatu menghimpun semua potensi yang ada. "Saya lihat yang ada di KAHMI ini pendekar semua. Saya rata-rata kenal.

Plt
 Kalau semua bersatu ini potensi luar biasa," katanya.

Hal tersebut disampaikan pada  Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Riau,di Pekanbaru. Acara dihadiri Ketua Presidium Majelis Nasional KAHMI, MS Kaban.

Menurut Andi, kedepannya, Riau diproyeksikan ada tanda-tanda  akan jadi pusat infrastruktur di Pulau Sumatera. karena bila dilihat Medan maupun Palembang kemungkinan tersebut sangat kecil.

Ini belum termasuk kondisi geografis Riau  yang berada di tengah-tengah Sumatera dan berdekatan dengan negara tetangga mama sangat memungkinkan perkembangan riau sangat luar biasa.

    Sebelumnya, Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Riau, secara resmi dibukan  Ketua Presidium Majelis Nasional KAHMI, MS Kaban.

 MUswil juga dihadiri, M Johar Firdaus, perserta muswil dan sejumlah pejabat Pemporv Riau.

    Dalam arahannya, MS Kaban berharap KAHMI Riau dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam melakukan pembangunan ke depan, termasuk mendorong pemerintah pusat dalam penuntasan persoalan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau.

    Bahkan Kahmi perlu terlibat dalam merumuskan Riau dalam 30 tahun ke depan secara bersama sama dengan Pemerintah Provinsi Riau.

    Apalagi Riau sangat kaya akan potensi alamnya, seperti pertambangan, perkebunan dan kehutanan. Dan potensi ini perlu dikaji untuk 30 tahun ke depan. Kareanya Kahmi perlu memikirkan bagaimana konsep riau ke depannya.

 Ini artinya Kahmi harus berperan nyata dan ikut memikirkan kelangsungan pembangunan di Riau untuk memakmurkan masyarakatnya.

    "Bantu juga pemerintah menyusun blue print untuk pembangunan Riau. Karena KAHMI punya potensi di segala sektor," katanya.

    Mantan Menteri Kehutanan itu juga memberi sinyal agar kepengurusan KAHMI Riau bisa menggunakan sistem Presidium seperti Majelis Nasional.

"Sistem presidium bisa mengakomidir semua komponen dan kekuatan atau KAHMI. Komposisinya bisa beragam, seperti dari kalangan birokrasi, politisi, penguasa akademisi dan lainnya," kata Kaban.

    Sementara Muswil IV KAHMI Provinsi Riau, akhirnya menetapkan lima presidium     Kelima presidium yakni, koordinator Yulisman, dengan empat anggota H Mansur, Koko Iskandar, M Sahal dan Jhoni S Mundung.

    Dari keterangan Ketua Panitia Muswil IV KAHMI Riau Anton M, kelima presidium tersebut berdasarkan keputusan perwakilan MPD yang menetapkan lima orang tersebut. (grc/hrc/dar)