R Yoserizal Zein, Kepala Perpustakaan dan Arsip Riau

Pecinta Seni

Pecinta Seni

Sosok Yoserizal Zein, bagi kalangan seni maupun wartawan sudah tidak asing lagi. Meski dimana dan kapanpun ada pergelaran seni, selalu hadir.

Bagi Yose, panggilang akrabnya, jiwa seni yang dimilikinya merupakan keturuan dari kakeknya dari ibu, yang merupakan pemain biola yang tidak asing lagi dijamannya.
Pecinta.

Garis jiwa tersebut yang membawanya seperti sekarang ini. Sejak SD dirinya sudah memberanikan diri membaca puisi di depan umum, dan lambat laun kecintaan tersebut tidak pernah luntur dari kehidupannya sekarang ini.

Meski disibukan dengan aktivitas sebagai pejabat penting di Pemporv Riau, namun bukan berarti sebagai pekerja seni terabaikan begitu saja. Justru selama ini, posisi yang ditunjuk atasannya cendrung tidak terlepas dari dunia seni.

Pria berkumis kelahiran 7 NOvember mengaku bangga dengan perkembangan seni di Riau terus mengalami peningkatan. Ini ditandai tumbuhnya seniman dan budayawan muda yang terus berkiprah.

Namun begitu, ada rasa keprihatinan bagi Budak Indragiri Hulu ini, terhadap belum adanya sentuhan beberapa kabupaten yang dinilai berpotensial sebagai pusat seni, seperti di kampung halamannya di Inhu.

Ini misalnya, hilangnya tarian Japin yang ada di Peta Indragiri Hulu. Hal ini disebabkan kurang pedulinya pemerintah setempat menggali dan mempertahankan seni dan budaya yang ada disana.

Sebab itu, alumni Magister ISI Padangpanjang ini berharap bidayawan di Inhu bisa membangkitkan seni budaya yang terkikis akibat perkembangan jaman.

"Saya tetap optimis ke depannya seni di Riau akan berkembang pesat dan terus berkelanjutan. Kini bagaimana kita berkarya dan terus berkarya tanpa batas," jelasnya.***