Golovkin dan Canelo

Tanda Tangani Kontrak Pertarungan

Tanda Tangani Kontrak Pertarungan

LAS VEGAS (riaumandiri.co)- Presiden World Boxing Council (WBC) Mauricio Sulaiman yakin mega duel Gennady Golovkin vs Saul 'Canelo' Alvarez bakal terwujud.

 Meski keduanya bersikeras soal bobot, kedua petinju kelas menengah akan menemui kata sepakat sebab sudah menandatangani perjanjian.

Golovkin dan Canelo diagendakan bertemu untuk bersaing jadi raja tinju kelas menengah. Golovkin saat ini memegang gelar WBA/IBO/IBF, sedangkan rivalnya pemilik sabuk WBC.

Keduanya sepakat bertarung setelah Canelo menantang Golovkin pasca mengalahkan Miguel Cotto. Petinju Kazakhstan menyanggupinya dan tinggal bernegosiasi.

Masalahnya yang cukup njelimet adalah perbedaan berat keduanya. Canelo punya bobot 155 pons (68 kg) sedangkan Golovkin mencapai 160 pons (72,5 kg) atau batas akhir divisi kelas menengah.

Canelo dalam empat pertarungan terakhir selalu bertarung di bobot 155 pons dan menegaskan tidak mau menaikkan beratnya menyamai Golovkin. Sedangkan calon lawannya jelas tidak akan mau menurunkan bobot mengingat ia pemegang gelar terbanyak.

Hal itu yang membuat publik ragu dan harap-harap cemas menanti kepastian Golovkin vs Canelo terwujud. Menanggapi hal tersebut, Sulaiman memastikan komitmen keduanya sepakat bertarung cukup jadi jaminan mega duel tinju kelas menengah bakal terwujud.

Komitmen yang dimaksud Sulaiman adalah jaminan dari kedua belah pihak untuk bertarung tahun ini. Golovkin dan Canelo ternyata sudah terikat perjanjian yang mana isinya Canelo siap kehilangan gelar jika gagal melawannya atau malah bertarung dengan petinju lain. Singkat kata, Golovkin bisa saja jadi juara sejati di kelas menengah.

"Kesepakatan ini benar-benar jelas dan definitif. Gennady Golovkin dan Canelo Alvarez menandatangani perjanjian untuk membuat pertarungan setelah melakukan pertarungan pertahanan gelar masing-masing," ungkap Sulaiman dikutip Boxing Scene, Kamis (24/3/2016).

"Mereka akan bernegosiasi untuk bertarung. Segala sesuatu lainnya adalah spekulasi independen dari Dewan Tinju dunia. Ada kesepakatan dan kami merekamnya. Ada sebuah dokumen," pungkasnya.(snc/esi)