PEKANBARU (riaumandiri.co)-Musyawarah Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Riau akan berlangsung di Hotel Alpha Pekanbaru, hari ini,  Sabtu (26/3). Sejumlah nama calon pimpinan organisasi ini mulai mencuat ke permukaan.

Pengurus KAHMI Kabupaten Rokan Hulu, Jenewar, Jumat (25/3), mengusulkan sistem kepengurusan periode mendatang dipimpin presidium atau kolektif. "Sistem kepengurusan presidium lebih  bisa mengakomodir semua komponen di KAHMI," katanya.

Jenewar, alummi HMI Cabang Pekanbaru ini mengusulkan sejumlah nama sebagai paket presidium yang berasal dari berbagai kalangan profesi. Di antaranya Ahmad Syah Harrofie, birokrat di Pemprov Riau, Yulisman yang kini anggota DPRD Riau, Supirman dan Rinor Kuswan, dari pengusaha, Zulmansyah Sekedang dari kalangan pers, Rawa El Almadi dan Hasanuddin mewakili akademisi serta Alaidin Koto dan Zulkifli dari ulama.

Sedangkan alumni HMI yang juga dosen FKIP Universitas Riau, Hendri Marhadi, mengusulkan lima nama sebagai paket presidium. Yaitu Ahmad Syah Harrofie, Chaidir (mantan Ketua DPRD Riau),

Sejumlah Yulisman, Supirman dan Rinor Kuswan. "Masukkan juga alumni KOHATI sebagai perwakilan kaum Hawa di Presidium." Saya usulkan Ade Hartati, Sadriah Lahamid dan Artuti, " ujar Trissa Agustina atau Icha secara terpisah.

Selain nama-nama tersebut, masih ada calon lain yang dimunculkan dalam Forum Grup WA KAHMI Forever Riau. Seperti Wira Dharma, alumni HMI Cabang Padang yang saat ini Direktur RSUD Bangkinang, pengacara senior Zahirman Zabir, politisi Partai Demokrat Koko Iskandar, Humas Sinar Mas Grup Wilayah Riau, Nurul Huda dan masih banyak lainnya.

Ketua Panitia Kegiatan, Anton Merciyanto, didampingi Sekretaris Panitia, Cecep Suryadi, mengatakan kepada pers, Muswil ini digelar terkait sudah habisnya periode kepengurusan sebelumnya sejak akhir tahun 2015 lalu. "Jadi agenda utama Muswil ini adalah memilih kepengurusan baru," katanya.

Meski begitu, lazimnya Muswil KAHMI, katanya, kegiatan juga menjadi ajang silaturrahmi antar alumni HMI. "Kita sudah mengirim undangan untuk peserta Muswil dari 12 kabupaten-kota se - Riau," kata alumni HMI dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Riau ini.

Sedangkan Cecep Suryadi menambahkan, khusus acara pembukaan diperkirakan dihadiri 150 orang. "Pembukaan rencananya dihadiri salah seorang Presidium KAHMI Nasional. Kita juga mengundang Gubernur Riau dan bupati serta walikota se-Provinsi Riau pada pembukaan ini," jelas Cecep yang juga salah seorang Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau ini.

Sementara itu, salah seorang anggota Tim Panitia Pengarah Muswil, Yulisman, mengatakan, selain memilih pengurus baru, agenda penting Muswil ini tentu saja menyusun program kerja dan membahas berbagai persoalan  terkini di Provinsi Riau yang hasilnya ditelurkan dalam bentuk rekomendasi. "Peserta KAHMI akan menyusun  rekomendasi baik untuk internal ataupun eksternal ke pemerintah,” jelas Yulisman yang juga anggota DPRD Provinsi Riau ini.(rls)