TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kuansing beberapa hari terakhir sudah turun melakukan penilaian terhadap Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten tahun 2016.

"Mudah-mudahan hasilnya memuaskan, semua sekolah yang dilakukan penilaian bisa mendapatkan Adiwiyata tahun ini," harap Kepala BLH Kuansing, Jafrinaldi, kepada Haluan Riau, Kamis lalu.

Untuk indikator penilaian terdiri dari, kebijakan sekolah berbasis lingkungan, Pelaksanaan Kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan partisipatif yang berbasis lingkungan dan pengelolaan sarana pendukung lainnya yang berbasis lingkungan.

Artinya, selama ini sekolah sudah memberi wawasan kepada peserta didiknya sejak dini peduli akan lingkungan dan sekolah mampu memilah sampah dan memanfaatkannya.

Kemudian, sekolah juga memiliki pohon pelindung dan anak didik sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya, serta mengurangi penggunaan sampah plastik.

"Kalau tahun lalu ada 9 sekolah yang ikut Adiwiyata tingkat Provinsi dan satu sekolah ikut tingkat Nasional, tahun ini kita sangat berharap jumlahnya bertambah," harapnya.

Agar sekolah tersebut bisa lolos, sesuai standar harus memiliki nilai 74 baru bisa masuk Adiwiyata tingkat Provinsi Riau.

Dan di Provinsi nanti juga akan dilakukan penilaian, untuk bisa ikut adiwiyata Nasional. "Semoga sekolah yang dinilai untuk adiwiyata tingkat kabupaten, sekolah lain bisa termotivasi dan bisa ikut pada tahun depan," katanya.(rob)