BENGKALIS (riaumandiri.co)- Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di daerah ini, keberadaan Politeknik Negeri Bengkalis sudah menjadi kebanggaan. Tidak hanya kebanggaan bagi masyarakat kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, namun juga Provinsi Riau.

Untuk itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin berharap Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan kepada perguruan tinggi negeri tersebut. ''Mengingat banyaknya mahasiswa dari berbagai kabupaten/kota yang kuliah di sini, anggapan bahwa Politeknik Negeri Bengkalis hanya milik Kabupaten Bengkalis, tidaklah tepat lagi. Melihat eksistensinya hari ini, sudah  menjadi miliki masyarakat Provinsi Riau," jelas Amril, Kamis (24/3).

Dia berharap, Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan perhatian seperti PTN lainnya. Sebab, selama ini Politeknik Negeri Bengkalis belum pernah mendapatkan sentuhan dari APBD Riau.

Dikatakan Amril Mukminin, Senin (21/3) malam lalu, dirinya menggelar pertemuan dengan sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau asal Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Dumai di Wisma Sri Mahkota.

Adapun anggota DPRD Riau tersebut adalah H Rospian (Partai Kebangkitan Bangsa), Abdul Vattah (Partai Golkar), Eddy Muhammad Yatim (Demokrat), Hardianto (Gerindra), dan Muhammad Adil (Hanura).

Dalam pertemuan ini, imbuhnya, salah satu persoalan yang dibahas menyangkut keberadaan PTN di Kabupaten Bengkalis, yakni, Politeknik Negeri Bengkalis. Kala itu, sambungnya, anggota DPRD Riau, memberikan lampu hijau untuk berjuang menganggarkan dana untuk mendukung keberadaan Politeknik Negeri Bengkalis.

Masih kata Amril, tawaran yang diberikan, apakah menyangkut pembebasan perluasan lahan, pembangunan gedung baru maupun penambahan sarana dan prasarana. Amril sangat menyambut positif green light yang ditawarkan anggota DPRD Riau tersebut. Apalagi saat ini, mahasiswa yang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Bengkalis, tak hanya berasal dari dalam daerah, tapi juga dari kabupaten/kota tetangga.

"Kita tentu sangat berharap pada tahun mendatang ada kucuran dana provinsi untuk pengembangan pendidikan perguruan tinggi di Kabupaten Bengkalis,'' ujar mantan anggota DPRD Bengkalis ini.

Selain Politeknik Negeri Bengkalis, saat ini di Kabupaten Bengkalis juga terdapat PTN lainnya, yakni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis. Sebagai aset kebanggaan masyarakat Negeri Junjungan dan Bumi Lancang Kuning, tentu diharapkan Pemprov Riau juga memberikan perhatian terhadap keberadaan kedua PTN tersebut.

''Politeknik Negeri dan STAIN Bengkalis berada di kawasan perbatasan terluar NKRI. Eksistensinya mempunyai peran strategis dalam memajukan kualitas SDM bagi masyarakat di daerah perbatasan. Karena itu, rasanya taklah salah jika keberadaan kedua PTN itu juga dibantu melalui APBD Riau,'' harap Amril. (man)