TANDUN (riaumandiri.co)- Natasya Octavika Duri, atau biasa dipanggil Tasya, salah seorang peserta D’Academy 3 Indosiar, usai tersenggol dan gagal memasuki 10 kini sudah pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (21/3).

Setibanya di Tandun, penyanyi dangdut yang memiliki ciri khas ini disambut ribuan warga. Ia diarak bak putri raja mulai dari simpang TB hingga ke tempat acara di halaman Kantor Camat Tandun. Tasya yang didampingi Ibunya Zaskia dan Mayor Marinir Muhammad Akhyar disambut langsung oleh Pimpinan DPRD Rohul H Zulkarnain SSos.

Selanjutnya setibanya dihalaman Kantor Camat, dan oleh Camat Tandun, Tengku Habrizal, mengalungi bunga dan menaburi beras pulut di kepala Tasya dan keluarganya. Ritual ini sebagai bentuk ucapan terima kasih warga Tandun kepada Tasya yang telah membawa nama baik Tandun, dan Rokan Hulu, khususnya dan Riau pada umumnya di tingkat nasional.

Pantauan, memasuki tempat acara ribuan warga yang menanti kehadirannya berteriak histeris sambil memanggil namanya. Bahkan di antaranya ada yang nekat memeluk dan mencubitnya.

“Kami kangen Tasya. Selama mengikuti D’Academy 3 Indosiar, kami hanya melihatnya di televisi. Tasya, Tasya,” teriak warga, yang sebagian besar di antaranya ibu-ibu dan gadis sebaya Tasya.

Tidak lama berselang, ribuan warga yang hadir saat itu langsung meminta Tasya untuk bernyanyi. Membawakan lagu “bukan yang kupinta”. Lagi-lagi warga berlarian mengepung panggung. Warga terus mendesak Tasya agar terus bernyi. Karena merasa capek, lalu oleh panitia penyelenggara mensilakan Tasya untuk duduk kembali.

Usai acara, Pimpinan DPRD Rohul, H. Zulkarnain S.Sos menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Rokan Hulu atas dukungannya selama ini.

Dia berharap kehadiran Tasya di D’Academi 3 Indosiar akan menjadi spirit dan motivasi bagi generasi baru lainnya untuk mengikuti jejak Tasya.(gus)