Tangani Anak Jalanan dan Orang Terlantar

Dissos Butuh Rumah Singgah

Dissos Butuh Rumah Singgah

SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Untuk menangani oragg-orang terlantar di Kepulauan Meranti, Dinas Sosial mengaku tidak memiliki anggaran. Sehingga terhadap orang-orang terlantar yang berkeliaran di wilayah Meranti hanya bisa dilakukan pemulangan ke daerah asalnya.

"Banyak sekali orang-orang terlantar ataupun semacam anak–anak jalanan yang kita jumpai di berbagai kota. Di Meranti sendiri kadang jumlah itu cukup banyak ditemui.

 Mereka tidak memiliki dana untuk menginap di penginapan apalagi di hotel mewah,” ungkap Izhar, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Umayah Yatim selaku Sekretaris kemarin.

Dikatakan Umayah, orang orang terlantar atau anak jalan yang masuk ke kota, mereka kadang harus tidur di emperan toko atau rumah kosong. Untuk itulah dibutuhkan kehadiran rumah singgah menjadi tempat yang pas untuk diberikan kepada mereka yang bernasib kurang baik itu.

Sebab menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memberdayakan masyarakat agar lebih baik dan nantinya tidak menjadi orang-orang yang mengembara atau terlantar selamanya.

Rumah singgah bisa digunakan sementara sebagai pusat bimbingan bagi para anak jalanan yang kehidupan mereka ingin menjalani hidup bebas tersebut. Di rumah tersebut nantinya mereka dapat bertemu dengan sesama guna mendapatkan informasi serta  pembinaan menuju pemulangan yang akan dilakukan.

"Jadi ibukota kabupaten sudah selayaknya memiliki rumah singgah, apalagi letak dan posisi Meranti sebagai daerah transit di Provinsi Riau,”terang Umayah.

Ditambahkannya, rumah singgah merupakan proses pembinaan yang sifatnya tidak resmi yang mana ini diberikan dengan  suasana yang baik untuk di kaitkan dengan proses resolisasi anak jalanan. Adapun tujuan dibangunya sarana tersebut untuk membentuk kembali sikap dan prilaku para anak jalanan yang di sesuaikan dengan nilai nilai serta norma yang berlaku di masyarakat.

"Hal itu  diberikan dalam bentuk pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan dari anak agar menyiapkan masa depannya sehingga nantinya menjadi masyarakat yang produktif,” kata dia lagi.(jos)