SIAK (riaumandiri.co)-Kantor Perpustakaan dan Arsip Siak sedang berupaya menyelamatkan naskah dan arsip zaman Pemerintahan Kerajaan Siak dari 68 ribu lembar berkas yang memiliki nilai sejarah itu, 50 persen sudah berhasil direstorasi.

Namun demikian, bulum ada pemilahan satu per satu mana lembar arsip dan mana yang naskah."Ini upaya penyelamatan arsip di masa Pemerintahan Kerajaan Siak, target akhirnya sampai alih media," tegas Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Siak Herayulwita, Senin (21/3) di Kantor DPRD Siak.

Untuk restorasi, Herayulwita menargetkan tahun 2017 depan bisa rampung. Setelah itu akan dilanjutkan dengan alih media, diterjemahkan dan dijadikan softcopy.

Sepengetahuan Herayulwita, dalam data naskah dan arsip itu ada data yang diterbitkan pada abad ke 19. Hal ini sebagai bukti tingginya nilai sejarah dari lembar kertas yang perlu diselamatkan itu.

Terkait pendanaan, Herayulwita menjelaskan, sampai tahun 2011 lalu ada kucuran bantuan dari pusat, namun setelah itu biaya ditangung oleh Pemkab Siak.(lam)