Reses Anggota Dewan

Masyarakat Minta Pembangunan Infrastruktur Jalan

Masyarakat Minta Pembangunan Infrastruktur Jalan

Telukkuantan (riaumandiri.co)-Sejumlah anggota DPRD Kuansing melakukan reses ke daerah pemilihannya masing-masing.

Dari hasil reses, umumnya warga meminta pembangunan infrastruktur jalan dan sarana prasarana.

Seperti misalnya reses Rustam Effendi di Koto Sentajo, masyarakat mengusulkan pembangunan pagar satu atap di Desa Pulau Kopung Sentajo dan peningkatan jalan aspal menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah yang berada di Desa Koto Sentajo, sepanjang 2,5 kilometer.

Sementara Reses anggota DPRD Kuansing, Rosi Atali, di Desa Gunung Melintang, Kecamatan Kuantan Hilir, Jumat lalu, warga meminta pengaspalan jalan, mulai dari Desa Gunung Melintang sampai ke Desa Dusun Tuo. Selain itu, masyarakat juga mengusulkan pengaspalan Jalan Sako sepanjang 1 kilometer.

Reses anggota DPRD Kuansing, Sastra Febriawan, di Desa Logas, Kecamatan Logas Tanah Darat, Selasa lalu, warga mengusulkan pengerasan Jalan Pemda lebih kurang 5 kilometer.  Selain jalan, masyarakat juga mengusulkan pembangunan Ruang kelas Belajar (RKB) SMPN 004 Kecamatan Logas Tanah Darat dan meubiler SD Kelas Jauh 002 Logas. Kehadiran politisi partai Golkar ditengah kerumunan masyarakat Logas ini disambut antusias masyarakat.

Masyarakat Logas juga mengusulkan pembangunan turap penahan tebing SMPN 004 LTD sepanjang 35 meter dengan ketinggian 3-4 meter. Kemudian aspirasi lain yang diusulkan, pembangunan ruang kantor Kepala sekolah dan ruang majelis guru SMPN 004 Logas.

Sementara reses anggota DPRD Kuansing, Raden, di Desa Pulau Banjar Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Jumat malam lalu, masyarakat minta dibangun tempat pertemuan di Kenegrian Kari. Pengaspalan jalan penghubung dua desa menuju jembatan Batang Alai sepanjang 500 meter. Pengaspalan jalan samping parabot sepanjang 1.200 meter, pagar SDN 013 Kari, gedung serbaguna SDN 013 dan masyarakat siap menyediakan lahan untuk pembangunan gedung serbaguna ini. Dan usulan bantuan sapi sebanyak 50 ekor.

Sementara masyarakat desa Pulau Godang yang disampaikan Kades Pulau Godang Kari Pahrul mengusulkan pembangunan paving blok SDN 020 dan SDN 012 agar di Perubahan 2016 ini bisa masuk dalam anggaran. Selain itu masyarakat desa Pulau Godang juga mengusulkan pengaspalan jalan menuju SD sepanjang 600 meter dan pembangunan drainase dusun Ciberlin menuju dusun Ambacang.

Aspirasi lainnya juga disampaikan Kades Bandar Alai yang meminta jalan aspal menuju SDN 014 sepanjang 1.200 meter, pembangunan kantor kades, turap penahan tebing tanah tabobak, pagar SDN Bandar Alai, dan saluran irigasi lahan pertanian perlu normalisasi sepanjang 400 meter.

Selanjutnya Kades Koto Kari meminta jalan Batang Punggai dibangun jalan aspal sepanjang 3 kilometer, halte di SMP Kari dua unit, juga drainase jaln masuk menuju desa Koto. Masyarakat Kenegrian Kari juga meminta dilakukan renovasi objek wisata makam datuk Bandaro Lelo Budi dan sumur Rajo. Selain itu juga perlu perhatian terutama pembangunan disekitar danau mesjid Kari.

Kades Siterajo meminta pembangunan saluran irigasi di Bunai sepanjang 800 meter, bantuan pupuk untuk pertanian, pengaspalan jalan sepanjang 1,5 kilometer, peningkatan jalan antar desa dan rehab gedung MDA.

 Atas aspirasi ini, para wakil rakyat ini berjanji akan memperjuangkannya pada APBD 2017 mendatang.(adv/humas)