Terkait legislator "Lecehkan Melayu"

Sekjen PDIP Minta Maaf ke Masyarakat Riau

Sekjen PDIP Minta Maaf  ke Masyarakat Riau

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sekretaris Jendral Dewan Pengurus Pusat PDIP Hasto Kristiyanto meminta maaf kepada masyarakat Riau. Permintaan maaf disampaikan langsung Sekjen DPP PDIP di hadapan Ketua harian LAM Riau, Plt gubernur Riau, Forkompinda Riau, ratusan kader PDI. Perjuangan Riau pengurus partai politik, tokoh masyarakat Riau yang hadir dalam rakerda DPD PDIP Riau, Sabtu (19/3) di Hotel Arya Duta.

Permintaan maaf disampaikan terkait adanya pernyataan salah seorang Legislator DPR RI Fraksi PDIP yang dinilai melecehkan Melayu menyebutkan demokrasi tanpa idealisme yang disebut sebagai Demokrasi ala Melayu.

Sekjen Pernyataan tersebut sempat menuai kecaman dari masyarakat Riau yang identik dengan budaya Melayu."Saya mohon maaf atas pernyataan salah satu kader kita (Effendi Simbolon), yang dinilai melecehkan Melayu," ungkap Hasto meminta maaf di hadapan ratusan peserta dan tamu undangan rakerda PDIP Riau..
Ditegaskannya, pengurus pusat partai berlambang banteng moncong putih akan memberikan sanksi disiplin kepada kader mereka tersebut.

"Kita akan mengambil tindakan dan kita partai tetap mengedepankan disiplin dalam berpolitik. Kita tidak pernah mendiskreditkan etnis atau suku tertentu," ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menyebutkan, selaku partai pemenang pemilu 2014 lalu, PDIP tetap rendah hati dan tetap sebagai partainya wong cilik.

"Sebagai partai penguasa pemerintah, kita semakin rendah hati menjalankan pemerintahan," pungkas Hasto.
Permintaan maaf juga sudah disampaikan Sekjen PDIP ini ketika melakukan kunjungan ke Gedung LAM Riau sebelum membuka Rakerda di Hotel Aryaduta. Sekjen DPP PDIP ini juga meminta maaf atas pernyataan salah seorang kadernya tersebut dihadapan Ketua Harian LAM Riau dan Pengurus LAM Riau serta petinggi partai PDIP Riau.(rud)