Gajah Tunggal Gegerkan Warga Sabak Auh

Gajah Tunggal Gegerkan Warga Sabak Auh

SIAK (riaumandiri.co)-Gajah tunggal sampai saat ini belum tertangkap, sehingga gajah tersebut keliling kampung yang ada di sekitar Kecamatan Siak, Bungaraya dan Kecamatan Sabak Auh.

 Kali ini, keberadaan gajah  tunggal tersebut sudah sampai di perkampungan Sabak Permai Paret Lapis dan  Bandar Sungai, Kecamatan Sabak Auh.

"Kami sebagai masyarakat Sabak Auh tentunya sangat ketakutan sekali dengan adanya gajah tunggal yang berkeliaran di perkebunan kami, apa gajah tersebut bukan saja mengusik leberadaan kami, tapi juga memakan tanaman kami yang ada di perkampungan.

 Kami berharap dinas terkait atau BKSDA agar segera menangkap gajah tersebut sebelum gajah tersebut mengamuk dan memakan korban," kata Sutrimo warga Sabak Auh, Sabtu (20/3) kemarin.

 Lanjut Trimo mengungkapkan, selama gajah tersebut belum tertangkap tentunya kehidupan masyarakat di kampungnya tidak nyaman lagi. Rasa was-was masyarakat untuk beraktifitas dikebunya pun menjadi terganggu. "Untuk saat ini kita sendiri masih takut untuk beraktifitas kekebun, apa lagi untuk memotong atau menoreh getah karet, karena dengar informasi gajah tersebut masuk di perkebunan getah karet,"ungkapnya.

 Camat Sabak Auh Suparni mengimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitasnya untuk pergi ke kebun sawit atau karet. Sebab, ditakutkan terkena serangan gajah yang diduga bisa mengamuk kapan saja.

"Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kita juga menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktifitasnya kekebun karet atau sawit sebelum gajah tunggal tersebut diamankankan atau ditangkap oleh pihak BKSDA. Tapi untuk informasi tadi pagi gajah tersebut sudah menuju ke paket J. Artinya gajah tersebut sudah meninggalkan kampung kita, namun kita tetap saja harus berhati-hati dan waspada, karena bisa saja gajah itu kembali lagi," ungkapnya.

Sementara itu Kabid BKSD Wilayah II Supartono ketika dihubungi melalui nomer selulernya membenarkan gajah tunggal yang diburunya saat ini sudah berada di Sabak Auh. Pihaknya kesulitan untuk melakukan penangkapan dikarenakan gajah tunggal tersebut terus berjalan dan susah untuk didekati.(gin)