DUMAI (riaumandiri.co) - Kendati ada sejumlah orangtua yang enggan membawa anaknya ikut dalam Pekan Imunisasi Nasional  tahun 2016, Dinas Kesehatan Kota Dumai lebihi target pemberian vaksin anti polio kepada Balita.

Kepala Bidang Pengendalian Dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai, Romauli menyebutkan, bahwa dalam pelaksanaan PIN 2016 ini telah memberikan vaksin anti polio kepada 41.209 balita.

"Ya, kita telah mencapai 115 persen dari target sasaran dalam PIN Polio sebanyak 35.555 balita," kata Romauli, akhir pekan lalu.

Dikatakannya, bahwatanggal 15 Maret 2016 lalu target pemberian vaksin anti polio kepada balita telah mencapai angka 40.462, setelah petugas terkait dengan PIN 2016 melakukan swiping kerumah angka tersebut naik menjadi 41.209.

"Karena masih ada orang tua yang enggan membawa balita ke pos terpaksa dilakukan sweeping ke rumah dan bertambah jadi 41.209 anak,"jelasnya.

Dijelaskan dia, kegiatan sweeping akan terus dilakukan petugas ke rumah warga yang memiliki balita yang berumur 0-59 bulan hingga Sabtu besok agar semua anak di Dumai mendapatkan vaksin tambahan anti polio tersebut.

Ia mengakui, bahwa pelaksanaan PIN Polio dimulai sejak 8-15 Maret lalu diakui dia hanya terkendala masih adanya orangtua enggan membawa anak diberi vaksin ulang, namun petugas medis terus memberikan kesadaran.

"Kita juga melibatkan ketua RT dan tokoh masyarakat setempat agar pekan imunisasi polio ini sukses dan lancar," terangnya.

Romauli memastikan sejauh ini pelaksanaan pekan imunisasi polio nihil laporan dari kejadian ikutan pasca imunisasi, sehingga dinyatakan semua berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.

Sedangkan untuk balita dengan HIV AIDS atau hidup di tengah ODHA maka diberikan perlakuan khusus melalui vaksin injeksi khusus anti polio atau melalui suntikan, tidak seperti sasaran umum lain lewat tetes mulut.(zul)