Ada ‘Penumpang Gelap’ di APBD 2015

Ada ‘Penumpang Gelap’ di APBD 2015

PEKANBARU (HR)-Anggota Badan Anggaran DPRD Riau, M Adil mengungkapkan indikasi adanya 'penumpang gelap' dalam APBD Riau tahun 2015. Penumpang gelap yang dimaksud adalah kegiatan atau proyek yang masuk dalam APBD tanpa melalui pembahasan di Badan Anggaran DPRD Riau.

Hal itu dilontarkannya usai rapat tertutup Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau, Senin (8/12) di ruang medium Gedung DPRD Riau.

Dikatakan, adanya 'penumpang gelap' dalam APBD Riau 2015 tersebut disampaikan Biro Hukum Setdaprov Riau. "Jawaban dari Biro Hukum cacat, karena ada penumpang gelap," terangnya.
Lebih lanjut Adil menjelaskan, 'penumpang gelap' merupakan kegiatan dan proyek baru masuk yang tidak dibahas Banggar DPRD Riau. "Kita tidak tahu seperti apa itu, karena ini baru berdasarkan keterangan dari Biro Hukum," terangnya.

Adil juga menyatakan, pihaknya belum dapat bertindak karena belum melihat hasil verifikasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Kita belum lihat ini dan ini juga belum masuk ranah kita," ujar Adil.

Ditegaskannya, kalau seandainya ada perubahan, Banggar tidak akan serta merta menerimanya. Sebab, hal itu bisa saja menyeret Banggar ke permasalahan lain, termasuk masalah hukum. "Walaupun itu sudah disahkan Mendagri. Pokoknya yang legalnya itu yang ada di paripurna," tegasnya lagi.

Politisi asal Meranti ini juga membenarkan ada pemanggilan dari Kemendagri kepada seluruh satuan kerja (satker) di lingkup Pemprov Riau.  "APBD itu kalau mengikuti yang lama, sebenarnya sudah selesai. Namun kalau itu yang digunakan, kita khawatir tidak sesuai dengan SOP," beber Adil.

Sementara itu, Ketua Banggar DPRD Riau, Suparman mengungkapkan, status APBD Riau tahun 2015 sudah selesai diverifikasi Mendagri. Menurutnya, dari hasil verifikasi tersebut, ditemukan ada beberapa anggaran yang tidak dibenarkan. Selain itu, juga ditemukan beberapa program yang tidak diukur.
"Hasilnya, ada beberapa perlu penyempurnaan," terangnya.

Suparman menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir kalau ditemukan ada perubahan pada anggaran. Sementara saat disinggung tentang adanya 'penumpang gelap' tersebut, Suparman mengatakan pihaknya belum bisa mengomentari, karena belum melihat hasil verifikasi Mendagri tersebut.

"Kita tidak mau hasil penjelasan, kita mau yang konkret. Kalau sudah kita terima, kita akan cek kalau ada (penumpang gelap, red), kita keluarkan," tegas Suparman.

Suparman juga membenarkan rencana Banggar dan TAPD Riau bertemu Mendagri untuk verifikasi APBD Riau. Namun, kapasitas banggar hanya sebatas mendengarkan karena belum ada ranah Banggar terkait APBD Riau 2015 dengan Mendagri. "Pokoknya, Januari ini APBD ini harus jalan," tegasnya lagi.***