Syarat Calon Independen tak Diubah

Syarat Calon Independen tak Diubah

Bandung (riaumandiri.co)-Pemerintah menilai syarat dukungan bagi calon independen di Pilkada yang ada ini sudah tepat dan tidak perlu diperberat.

Dengan demikian, usul DPR itu belum difasilitasi di dalam draf revisi UU Pilkada

"Tidak ada perubahan. Kemarin rapat kabinet terbatas, kita tidak mengubah itu.

Tidak berubah presentasinya, enggak ada yang berubah. Enggak ada masalah. Kenapa sih musti rame-rame," ujar Luhut saat ditemui usai memberikan Kuliah Umum di Kampus ITB, Jalan Ganeca, Jumat (18/3).

Revisi UU Pilkada merupakan usul inisiatif pemerintah yang akan dibahas dengan DPR pada masa sidang berikutnya. Dalam draf yang diserahkan, syarat calon independen tidak diperberat.

"Sikap pemerintah tidak mengubah, ngapain kita urusi yang begitu-begituan," tambahnya.

Wacana soal memperberat syarat bagi calon independen memang datang bersamaan dengan niat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk maju di jalur independen untuk Pilgub DKI.

 Luhut sendiri punya pandangan soal Ahok yang saat ini menjadi fenomena baru bagaimana masyarakat menginginkan pemimpinnya.

"Ini satu fenomena baru, artinya supaya semua berkaca, kenapa ini terjadi.

 Memberi contoh yang baik buat kita. Kok orang maunya yang begini, ke Ahok, kan aneh," katanya.
Kemungkinan masyarakat berpihak pada Ahok karena melihat perubahan baik yang ia lakukan selama ini.

Faktor etnis pun sudah bukan menjadi pertimbangan.

"Berarti orang melihat oh Ahok itu nolong saya, Tadinya banjir jadi tidak banjir, jadi enak. Dia kebetulan Tionghoa tapi who cares," tutur Luhut.

Bahkan model pemimpin seperti Ahok akan jadi tren baru dimana orang tak lagi melihat asal usul melainkan apa yang dilakukan pemimpin tersebut.

"Ke depan leadership akan seperti itu, orang tidak peduli lagi. Biar orang satu kampung satu suku tapi kau maling ngapain dipilih. Cari dong orang yang memberi kesejahteraan.

 Kala kebetulan satu kampung satu suku ya Alhamdulillah tapi kalau engga, ya ngapain saya pilih kamu, kira-kira begitu sekarang," jelasnya. (dtc)