PEKANBARU (riaumandiri.co)-Terkait adanya keluhan masyarakat, soal kantong plastik berbayar, kalangan DPRD Pekanbaru, mengingatkan Dinas Perindusrtian dan Perdagangan agar dapat mencarikan solusi yang jelas.

"Harus ada reaksi dari Pemko Pekanbaru melalui Disperindag, mengenai anjuran kepada swalayan, supermarket dan ritel waralaba, menyiapkan kantong kertas dan melakukan sosialisasi, agar persoalan berbayarnya kantong plastik ini tidak lagi menjadi keluhan di tengah masyarakat," ujar Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril, Kamis (17/3).

Sahril menyebutkan, sesuai edaran Menteri Lingkungan Hidup tersebut, untuk mengurangi limbah plastik, solusinya pelaku usaha harus menyediakan kantong kertas, sebagai pelayanannya kepada konsumen. "Jika mengurangi sampah plastik tentu solusinya menyiapkan kantong lain yang bukan berbahan plastik," kata Sahril.

Selain itu kata politisi dari Partai Golkar ini, jika masih tetap juga dijual (plastik), maka tidak akan mengurangi limbah plastik. Seharusnya kantong kertas yang disiapkan.

 "Kan ada bahan kertas, karena sampahnya akan hancur," tegas Sahril
Karena belum adanya reaksi dari Disperindag, tentang kewajiban pelaku usaha menyediakan kantong kertas sampai saat ini, sangat disayangkan. "Kita ingatkanlah, kepada satker seperti Disperindag, agar setiap pelaku usaha menyediakan kantong kertas, plus membuat payung hukumnya," imbuhnya. (ben)