Disdukcapil Turunkan Anggota ke Kecamatan

Disdukcapil Turunkan Anggota ke Kecamatan

BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Untuk melancarkan proses perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik di seluruh Kecamatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rohil menurunkan anggotanya ke setiap kecamatan untuk menginstal server perekaman.

Hal ini agar jaringan server yang ada dikecamatan itu tidak lelet dan terputus saat melakukan perekaman e-KTP. Demikian dikatakan Plt Kadisdukcapil Rohil, Basaruddin, Kamis (17/3), di Bagansiapiapi.

Ia mengatakan dalam dua bulan terakhir pihaknya terus menurunkan anggota di setiap kecamatan untuk memperbaiki jaringan server yang kerap kali terputus disaat melakukan perekaman. "Jika keadaan ini dibiarkan tentunya akan membuat perekaman yang ada di tingkat kecamatan tidak bisa berjalan dengan maksimal," ujarnya.

Ia menjelaskan perekaman tetap jalan sebagaimana mestinya, namun belakangan ini pihaknya kerap menemukan kendala dimana jaringan agak tersendat terutama di kecamatan. "Kenapa demikian, sebelumnya kita menggunakan jaringan indosat yang kerap kali terjadi kemacetan, saat ini kita pindah ke jaringan Telkomsel untuk menyesuaikan jaringan yang ada," terang Basaruddin.

Menurutnya, perubahan jaringan dari Indosat ke Telkomsel ini sesuai wewenang dari pusat dan kita hanya menjalankan saja proses perekaman tersebut. "Alhamdulilah setelah dilakukan perbaikan dalam dua bulan terakhir ini proses perekaman sudah kembali berjalan lancar dan tidak memiliki kendala lagi," akunya.

Kendati terjadinya gangguan jaringan server dalam dua bulan terakhir ini, namun pihaknya telah mengeluarkan lebih kurang 12 ribu e-KTP dari proses perekaman. Angka tersebut terdiri dari masyarakat yang belum punya KTP, pemula yang berusia 17 tahun, penganti KTP hilang hingga pembuatan e-KTP pindah dan datang ke Rohil.

"Dalam waktu dekat kita akan mengajukan permintaan penambahan blanko e-KTP ke pusat mengingat dari 14 ribu blanko yang di kirim pusat sudah 12 ribu terpakai. Blanko yang tersisa hanya 2 ribu lagi, sementara proses perekaman masih tetap berjalan. Kita khawatir blanko itu habis, makanya kita akan mengajukan pengiriman blangko tambahan ke pusat," pungkasnya.(hrc/hen)