Calon Presiden Suriname Dikabarkan Berasal dari Banyumas

Calon Presiden Suriname Dikabarkan Berasal dari Banyumas

BANYUMAS (HR)- Raymon Sapoen, menteri pendidikan Suriname yang kini menjadi salah satu calon presiden di negara itu, diduga berasal dari Kabupaten Banyumas. Ihwal asal-usul diperoleh dari hasil pelacakan Arie Grobbee, warga keturunan Belanda yang aktif di paguyuban Sambung Raso Jawa-Suriname yang tinggal di Purbalingga. Dia menyebutkan, dugaan Raymon Sapoen berasal dari Banyumas, diperoleh dari data arsip di Belanda, yang mencatat bahwa seorang bernama Sapoen pernah dikirim pemerintah Kerajaan Belanda ke Suriname pada tahun 1928. Sapoen dikirim ke negara itu sebagai salah seorang tenaga kerja yang dipekerjakan di perkebunan.
Dalam data itu disebutkan, Sapoen berasal dari Desa Kanding, Banyumas. ''Saat itu, belum dikenal wilayah kecamatan sehingga hanya disebutkan berasal dari Desa Kanding Banyumas. Sekarang, Desa Kanding ini masuk wilayah Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas,'' jelasnya, Selasa (3/2).
Berdasarkan data itu, Arie sempat melakukan pelacakan ke Desa Kanding. Hasilnya, dia menemukan beberapa warga yang memang mengenal Sapoen. Bahkan dia juga beberapa warga yang memiliki ciri fisik mirip dengan Raymon Sapoen, yaitu Parsono. ''Dia mengaku memang masih kerabat jauh Sapoen,'' jelasnya.
Beberapa warga Kanding juga menyebutkan, Sapoen yang awalnya pergi ke Sumatera kemudian pergi ke Suriname itu, memiliki ibu bernama Sadem. Radam, warga RT 1 RW 6 Desa Kanding Kecamatan Kanding yang mengaku kerabat dekat Sapoen, juga membenarkan jika foto wajah Sapoen yang ada di arsip Belanda adalah kakak sepupunya. "Dulu, Sapoen pergi merantau ke Sumatera tanpa pamit. Saat dia dia hanya menyatakan akan pergi merantau mencari kerja. Soal kemudian dia dibawa ke Suriname oleh Belanda, kami di Kanding tidak tahu,'' jelasnya.
Bahkan hingga ibunya, Sadem, dan ayahnya