Camat Diminta Segera Bentuk MPA

Camat Diminta Segera Bentuk MPA

BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hilir, Suyatno, meminta kepada seluruh camat yang ada di daerah itu untuk segera membentuk Masyarakat Peduli Api, yang tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan daya tanggap terhadap kejadian kebakaran lahan dan hutan, di masing-masing kecamatan.

"Saya ingin para camat segera mengkoordinir penghulu untuk mengadakan pertemuan guna membentuk MPA, karena baru sekitar 37 desa yang sudah punya MPA. Padahal ada 182 desa di Rohil. Kalau perlu semua desa harus ada, bukan hanya yang wilayahnya dikategorikan rawan dengan kebakaran lahan," kata Bupati, Selasa (15/3).

Selain itu, pihak kecamatan juga diminta untuk membuat peta rawan kebakaran di wilayahnya, termasuk da ta soal siapa pemilik lahan jika terjadi kebakaran. Semua itu bertujuan agar dapat diminta keterangan menyangkut kejadian kebakaran, bahkan juga dapat diproses sesuai hukum yang berlaku, bila terbukti pemilik lahan ikut terlibat atau sengaja melakukan pembakaran lahannya sendiri.

"Saya pikir pendataan pemilik lahan itu penting dan kepenghuluan juga harus tahu. Karena kenyataannya di lapangan, kalau ada kebakaran terus ditanya siapa pemilik lahannya, kebanyakan tidak mengakui sama sekali," tuturnya.

Bupati juga mendukung penindakan terhadap pelaku karlahut, baik yang dilakukan oleh Polisi, Dandim maupun pihak terkait lainnya. "Jangan ada ampun, karena ini adalah langkah tegas dan komitmen negara kita," tegasnya.

Untuk meningkatkan dukungan terhadap penanggulangan karlahut, tahun ini juga pemerintah daerah menganggarkan pengadaan puluhan unit mesin Damkar ditambah bantuan dari Provinsi sebanyak 18 unit dan satu mobil pemadam kebakaran.

"Tidak tertutup kemungkingan dalam waktu dekat Bank Riau Kepri cabang Bagansiapiapi juga akan membantu sebanyak 20 unit mesin Damkar dari dana CSR," katanya mengakhiri. (zmi)