TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)-Setelah kegiatan Musrenbang selesai, Dinas peternakan Kuansing akan segera turun melakukan pemusnahan terhadap anjing liar di seluruh Kecamatan di Kuansing.

"Rencananya setelah Musrenbang ini kita turun, sekarang dokter hewan kita tengah mengikuti pelatihan di Pekanbaru, setelah itu kita akan turun ke lapangan," kata Kepala Disnak Kuansing, Marhumala Pontas, kepada Haluan Riau, Senin (14/3).

Seperti biasa kata Marhumala Pontas, sebelum turun melakukan pemusnahan akan dilakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan untuk melakukan sosialisasi kemasyarakat, agar waktu pelaksanaan nanti tidak ada masyarakat komplain anjingnya dimusnahkan.

Selain pihak kecamatan, Disnak juga akan melibatkan pihak Kepolisian setempat dan TNI untuk memback up kegiatan pemusnahan anjing liar di lapangan. Tujuannya supaya populasi anjing liar ini tidak bertambah banyak dan masyarakat terhindar dari penyakit rabies yang ditularkan anjing liar melalui gigitan.

"Biasanya populasi anjing ini bertambah pada September setiap tahunnya, karena memang bulan September merupakan musim kawin anjing," katanya.

Agar kegiatan pemusnahan anjing liar nanti berjalan lancar, tentunya kita akan sosialisasikan kemasyarakat,"kalau ada anjing peliharaan kita harapkan diikat dan selalu diperiksa ke dokter hewan,"katanya.(rob)