GFI Tolak Pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri

Ekosistem Hutan Lindung Talang Bakal Hancur

Ekosistem Hutan Lindung Talang  Bakal Hancur

DURI (HR)- Penggiat lingkungan hidup dari Green Forest Indonesia (GFI) mengkritik rencana pembangunan jalan lingkar Barat Duri melintasi hutan lindung Talang. LSM yang bermarkas di Duri ini minta Pemkab Bengkalis meninjau ulang rencana besar tersebut.

Menurut GFI, pembangunan jalan itu  sekali tidak berwawasan lingkungan dan bakal berdampak buruk di masa datang.

"Apapun alasannya, kami dari Green Forest Indonesia menolak dengan keras dan tegas rencana pembangunan jalan lingkar melintasi hutan lindung Talang itu. Pembangunan jalan tersebut akan menghancurkan ekosistem hutan lindung Talang. Dampaknya akan sangat buruk di masa datang. Kalau ekosistem telah hancur, untuk mengembalikannya perlu waktu 350 tahun," ujar Ketua GFI, Fitrion didampingi Sekretaris Afrizal dan dua penggiat lingkungan Doni dan Riki Senin (2/2) malam.

GFI, lanjut Fitrion, menilai rencana pembangunan jalan lingkar Barat Duri oleh Pemkab Bengkalis melintasi hutan lindung Talang itu sama sekali tak berwawasan lingkungan hidup. "Dalam waktu dekat kami bersama sejumlah LSM lingkungan lokal, regional maupun nasional berencana melayangkan surat protes ke para pihak terkait. Tembusannya akan ditujukan sampai ke menteri. Kapan perlu ke presiden. Kami juga berencana menggelar aksi untuk menolak rencana penghancuran ekosistem tersebut," tegas Fitrion. (sus)