ANTISIPASI KARHUTLA

Dinas Pertanian Imbau Petani tidak Melakukan Pembakaran

Dinas Pertanian Imbau Petani tidak Melakukan Pembakaran

SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kepulauan Meranti, Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) juga mengimbau seluruh petani yang ada di Kepulauan Meranti untuk tidak melakukan pembakaran.

Petani tidak dilarang membuka lahan, tapi tidak dibernarkan adalah melakukan pembakaran. Pembakaran akan mengakibatkan terbakarnya hutan dan lahan yang lebih luas dan tidak diperhitungkan sebelumnya.

Tapi karena musim kemarau seperti yang kita alami saat ini, semua material tanaman mengering menjadi sangat rentan terhadap api.

Jangankan sengaja kita membakar akan terjdinya kebakran hebat, dengan membuang puntung rokok secara sembarangan pada saat ini juga akan beresiko terjadinya kebakaran.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis, SE MM, kepada Haluan Riau Minggu kemarin.

Menurut pria yang akrab disapa Icut itu mengatakan, terjadinya pembakaran lahan atau perkebunan dilakukan para petani barangkali mereka belum mengetahui adanya larangan pembakaran tersebut.

Mungkin saja para petani di desa kurang memahami imbauan pemerintah untuk tidak melakukan pembakaran. Dan barangkali jiga menurut mereka saat melakukan pembakaran tersebut tidak akan diketahui oleh siapapun.

 Sehingga dengan kekurang-pahaman itu membuat petani melakukan pembakaran dalam rangka membuka persawahan maupun perladangan bahkan untuk usaha perkebunan.
Untuk itulah kita imbau bahkan melalui surat edaran resmi ke pada para petani, melalui kelompok tani yang tersebar di seluruh desa yang ada.

Selain itu kita juga telah menginstruksikan kepada seluruh PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), untuk mensosialisasikan agar dalam kegitan pertanian tidak melaku-kan pembakaran, ”sebut Icut.

Ditambahkannya, apa yang dialami salah seorang petani dari Desa Bina Maju MS (57), yang menjadi tersangka pembakaran lahan baru-baru ini, salah satu bukti masih kurangnya pemahaman para petani dan terkait sanksi hukum jika melakukan pembakaran tersebut.

Untuk itulah pihaknya terpanggil mengimbau para petani di seluruh desa di Kepulauan Meranti agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan,”pungkas dia.(jos)